Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Negara Terkaya di Dunia 2020, Indonesia Nomor Berapa?

Kompas.com - 13/10/2020, 12:52 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Apa yang dipikirkan orang ketika berpikir tentang negara terkaya di dunia? Dan apa yang terlintas di benak mereka saat memikirkan tentang negara terkecil di dunia?

Beberapa orang akan terkejut mengetahui bahwa negara-negara terkaya di dunia juga termasuk kecil.

Beberapa negara kecil tetapi sangat kaya seperti Luksemburg, Singapura, Swiss, dan Irlandia mendapatkan keuntungan karena memiliki sektor keuangan dan rezim pajak yang canggih yang membantu menarik investasi asing dan pekerja profesional.

Baca juga: Indonesia Masuk 10 Negara Produsen Emas Terbesar, Berapa Banyak Emas yang Tersisa di Bumi?

Negara lain seperti Qatar, Brunei dan Kuwait memiliki cadangan hidrokarbon yang besar atau sumber daya alam yang menguntungkan.

Negara-negara lebih besar dengan populasi yang relatif kecil seperti Norwegia dan Uni Emirat Arab, yang merupakan dua negara yang menjadi kekuatan besar dalam sektor tenaga listrik kaya minyak dan gas, termasuk daftar 10 besar negara terkaya menurut Dana Moneter Internasional (IMF).

Ada beberapa hal yang membuat suatu negara diberi julukan sebagai negara terkaya di dunia, misalnya dari pendapatan per kapita para warga negaranya hingga besarnya Pendapatan Domestik Bruto (PDB).

Baca juga: Penghargaan Nobel 2020, Siapa Saja Pemenangnya?

Berikut urutan negara terkaya di dunia 2020 dikutip dari Global Finance:

1. Qatar

Warga Palestina memegang bendera Qatar dan Palestina dalam aksi demonstrasi yang didukung Qatar di Gaza, Juni 2017.MIDDLE EAST MONITOR / ANADOLU AGENCY Warga Palestina memegang bendera Qatar dan Palestina dalam aksi demonstrasi yang didukung Qatar di Gaza, Juni 2017.

Negara di Timur Tengah ini menjadi negara terkaya di dunia urutan satu dengan PDB atas dasar paritas daya beli (PPP) mencapai 132.886 dollar AS.

Sumber kekayaan negara ini diketahui berasal dari cadangan minyak, gas, dan petrokimia yang sangat besar, tidak sebanding dengan populasi yang sangat kecil, yakni hanya 2,8 juta jiwa.

Sehingga, pembangunan arsitektur ultramodern untuk gedung hingga mal sangat masif sehingga membuat Qatar masuk dalam daftar negara terkaya di dunia selama 20 tahun.

Dikarenakan saat ini sedang pandemi Covid-19, Qatar juga menjadi salah satu negara yang terdampak dengan jumlah kasus terkonfirmasi melebihi 100.000.

Namun, yang mengejutkan, perekonomian diproyeksikan akan terus tumbuh dalam jangka menengah di tengah peningkatan produksi gas dan investasi menjelang Piala Dunia 2022.

Baca juga: PBB: Sebagian Besar Negara Gagal Melindungi Perempuan Selama Pandemi Corona

2. Luksemburg

Ilustrasi transportasi kereta di Luksemburg.cfl.lu Ilustrasi transportasi kereta di Luksemburg.

Negara dengan penduduk sebanyak 600 ribu orang ini berhasil menempati urutan ke-2 negara terkaya di dunia.

Terletak di jantung Eropa, negara yang berpenduduk sekitar 600.000 ini memiliki banyak hal untuk ditawarkan, baik kepada turis maupun warganya.

Luksemburg menggunakan sebagian besar kekayaannya untuk menghadirkan perumahan, perawatan kesehatan, dan pendidikan yang lebih baik bagi rakyatnya, yang sejauh ini menikmati standar hidup tertinggi di zona Euro.

Namun, meski krisis keuangan global dan tekanan dari UE dan OECD untuk mengurangi kerahasiaan perbankan hanya berdampak kecil pada ekonomi, wabah Covid-19 memaksa banyak bisnis tutup dan pekerja kehilangan pekerjaan.

Statec, sebuah layanan statistik pemerintah nasional, telah menyatakan bahwa mereka memperkirakan resesi akan berlangsung sesingkat mungkin, dan pada 2021, PDB negara tersebut akan pulih sebesar 7 persen dari -6 persen tahun ini.

Baca juga: Beberapa Catatan soal Resesi Inggris...

3. Singapura

Keramaian komuter yang memakai masker di dalam MRT Singapura yang melintas di distrik Telok Ayer yang terletak di pusat kota, Sabtu sore (03/10/2020). Angka infeksi harian Covid-19 di Singapura menyentuh satu digit tepatnya 6 kasus untuk pertama kalinya dalam 7 bulan terakhir.KOMPAS.com/ ERICSSEN Keramaian komuter yang memakai masker di dalam MRT Singapura yang melintas di distrik Telok Ayer yang terletak di pusat kota, Sabtu sore (03/10/2020). Angka infeksi harian Covid-19 di Singapura menyentuh satu digit tepatnya 6 kasus untuk pertama kalinya dalam 7 bulan terakhir.

Negara di kawasan Asia Tenggara ini berhasil menduduki posisi posisi ke-3 negara terkaya di dunia.

Singapura adalah surga fiskal yang makmur di mana keuntungan modal dan dividen bebas pajak.

Tapi, bagaimana Singapura bisa begitu makmur?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com