Saat ini, penduduknya yang sangat kosmopolitan menikmati kekayaan yang melimpah dan arsitektur Islam tradisional bercampur dengan pusat perbelanjaan mewah.
Dan, pekerja datang dari seluruh dunia terpikat oleh gaji bebas pajak sambil menikmati terik matahari sepanjang tahun karena hanya sekitar 20 persen penduduk yang tinggal di negara itu yang sebenarnya lahir secara lokal.
Ekonomi Uni Emirat Arab juga semakin terdiversifikasi.
Di luar sektor hidrokarbon yang secara tradisional dominan, terdapat sektor lain seperti perdagangan dan keuangan, serta konstruksi dan pariwisata, yang merupakan industri utama.
Baca juga: Tragedi Minyak di Mauritius dan Perjuangan Induk Lumba-lumba Selamatkan Bayinya...
Gurun Arab yang datar menutupi sebagian besar wilayah Kuwait.
Baru pada 1938, minyak ditemukan di bawah pasirnya.
Dengan cadangan minyak yang banyak, Kuwait memiliki lebih dari 6 persen dari total cadangan dunia.
Industri minyak saat ini menyumbang sekitar 40 persen dari PDB negara dan lebih dari 90 persen ekspornya.
Baca juga: Saat Rudal Iran Membuat Harga Minyak Naik dan Saham Berguguran...
Dengan populasi sekitar 4,1 juta yang hampir seluruhnya terkonsentrasi di daerah perkotaan, negara kecil di tepi utara Teluk Persia ini adalah salah satu negara Timur Tengah yang paling maju dan demokratis.
Namun, sejarah penurunan harga minyak yang tercatat dalam beberapa tahun terakhir dirasa mulai mengkhawatirkan.
Pada 2015, pemerintah mengumumkan defisit anggaran pertama dalam lebih dari satu dekade dengan beberapa lainnya menyusul setelah itu.
Baca juga: Sunda Empire, Keraton Agung Sejagat, Dongeng Lama Harta Bank Swiss yang Terus Terulang
Negara ke-9 yang menduduki jajaran terkaya di dunia yakni negara yang terkenal dengan cokelat putihnya, Swiss.
Namun saat ini, negara berpenduduk 8,6 juta ini "berutang banyak" pada layanan perbankan, asuransi dan pariwisata.
Selain itu, juga pada sektor ekspor seperti produk farmasi, permata dan logam mulia, instrumen dan mesin presisi (dari jam tangan, hingga peralatan medis dan komputer).
Apakah sungguh mengherankan bahwa Swiss memiliki kepadatan jutawan tertinggi di dunia?
Pasalnya, untuk setiap 100.000 penduduk, ada 9.428 dari mereka (termasuk miliarder), 11,8 persen dari total mengingat hanya populasi orang dewasa.
Muncul pertanyaan, Indonesia urutan ke berapa negara terkaya di dunia 2020?
Berdasarkan data, Indonesia berhasil masuk dalam 100 besar yakni nomor urut 98 dengan PDB-PPP sebesar 13.998 dollar AS atau setara dengan Rp 195 juta.
Baca juga: Indonesia Masuk 10 Negara Produsen Emas Terbesar, Berapa Banyak Emas yang Tersisa di Bumi?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.