Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Negara Terkaya di Dunia 2020, Indonesia Nomor Berapa?

Kompas.com - 13/10/2020, 12:52 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Ketika negara kota itu merdeka pada 1965, setengah dari populasinya buta huruf.

Dengan hampir tidak ada sumber daya alam, Singapura berhasil bangkit melalui kerja keras dan kebijakan cerdas, menjadi salah satu tempat paling ramah bisnis di dunia.

Saat ini, Singapura adalah pusat perdagangan, manufaktur, dan keuangan yang berkembang pesat (bahkan yang terpenting 97 persen dari populasi orang dewasa sekarang melek huruf).

Tetapi bukan berarti bahwa mereka telah kebal dari efek penurunan global, pada kuartal kedua tahun ini ekonomi anjlok di tingkat 41 persen, menjatuhkan negara ke dalam resesi untuk pertama kalinya dalam satu dekade.

Baca juga: Mengenal Rabbit Haemorrhagic Disease yang Terdeteksi di Singapura

4. Brunei Darussalam

Bukan hanya Singapura, negara lain dari kawasan Asia Tenggara yang masuk jajaran terkaya di dunia, yakni Brunei Darussalam.

Negara yang dipimpin Sultan Hassanal Bolkiah ini ternyata memiliki kekayaan yang luar biasa.

Diketahui, kekayaan tersebut bersumber dari cadangan minyak dan gas alam.

Diperkirakan kekayaan itu mencapai sekitar 28 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 392 triliun.

Bahkan, kekayaan tersebut lebih dari 50 kali kekayaan Ratu Elizabeth di Inggris.

Baca juga: Saat Negara Kaya Minyak Kehabisan Uang...

5. Irlandia

Pejalan kaki melintas di depan grafiti yang berisikan pesan untuk mencuci tangan di Dublin, Irlandia, 13 Maret 2020. Pandemi Covid-19 yang disebabkan oleh virus corona menjadi insipirasi seniman grafiti untuk memberikan peringatan dan motivasi bagi warga dalam menghadapi virus tersebut.AFP/PAUL FAITH Pejalan kaki melintas di depan grafiti yang berisikan pesan untuk mencuci tangan di Dublin, Irlandia, 13 Maret 2020. Pandemi Covid-19 yang disebabkan oleh virus corona menjadi insipirasi seniman grafiti untuk memberikan peringatan dan motivasi bagi warga dalam menghadapi virus tersebut.

Pertumbuhan negara di kawasan Eropa ini sepertinya tidak ada yang dapat menghalangi.

Sementara seluruh Eropa menghadapi semua jenis ketidakpastian seperti Brexit, ketegangan perdagangan dengan AS, krisis pengungsi dan migran, ekonomi Irlandia terus meningkat.

Irlandia berhasil menempati urutan ke-6 dengan PDB-PPP sebesar 83.399 dollar AS atau setara dengan Rp 1,1 miliar.

Pada 2019, sementara zona Euro tumbuh hanya 1,2 persen, Irlandia meningkat lebih dari 5,5 persen, mengkonsolidasikan perannya sebagai negara dengan pertumbuhan tercepat di benua itu.

Baca juga: Sejarah Tempe, Makanan Kaya Protein yang Lahir dari Era Tanam Paksa

6. Norwegia

Seorang pemburu paus menembakkan tombak untuk membunuh seekor paus minke. Selama Covid-19, daging paus di Norwegia mengalami peningkatan.Sumber gambar, Myklebus Whale Products via BBC Seorang pemburu paus menembakkan tombak untuk membunuh seekor paus minke. Selama Covid-19, daging paus di Norwegia mengalami peningkatan.

Sejak penemuan cadangan lepas pantai yang besar pada akhir 1960-an, mesin ekonomi Norwegia telah digerakkan oleh minyak.

Sebagai salah satu penghasil minyak bumi terbesar di Eropa Barat, negara ini telah diuntungkan selama beberapa dekade dari kenaikan harga.

Tetapi tidak lagi setelah harga anjlok ditambah pandemi global terjadi, membuat ekonomi terjun bebas.

Saat ini, perekonomian yang bergantung pada ekspor ini menghadapi resesi pertamanya sejak krisis keuangan global. Apakah ini berarti bahwa kekayaannya akan berkurang secara signifikan?

Sepertinya tidak. Pada Juni, hanya beberapa minggu setelah memangkas suku bunga menjadi nol, gubernur bank sentral negara tersebut mengatakan dia terkejut dengan kecepatan dan kekuatan rebound ekonomi dalam produktivitas.

Baca juga: Sejarah Tempe, Makanan Kaya Protein yang Lahir dari Era Tanam Paksa

7. Uni Emirat Arab

Pemandangan gedung-gedung di Kota Dubai dilihat dari lantai 148 Gedung Burj Khalifa, Dubai, Uni Emirates Arab, Kamis (27/10/2017). Burj Khalifa memiliki tinggi 868 meter atau 2.717 meter di atas permukaan laut. Tinggi Burj Khalifa sendiri dua kali lipat Menara Eiffel, Paris dan lebih tinggi dari Gunung Bromo bila diukur dari permukaan laut.KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Pemandangan gedung-gedung di Kota Dubai dilihat dari lantai 148 Gedung Burj Khalifa, Dubai, Uni Emirates Arab, Kamis (27/10/2017). Burj Khalifa memiliki tinggi 868 meter atau 2.717 meter di atas permukaan laut. Tinggi Burj Khalifa sendiri dua kali lipat Menara Eiffel, Paris dan lebih tinggi dari Gunung Bromo bila diukur dari permukaan laut.

Pertanian, perikanan, dan mutiara perdagangan, dahulunya adalah andalan ekonomi negara ini. Kemudian minyak ditemukan pada 1950-an dan membuat segalanya berubah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Ras Anjing yang Hanya Memiliki Jenis Bulu Berwarna Putih

7 Ras Anjing yang Hanya Memiliki Jenis Bulu Berwarna Putih

Tren
Profil Lawrence Wong, Calon Perdana Menteri Singapura Pengganti Lee Hsien Loong

Profil Lawrence Wong, Calon Perdana Menteri Singapura Pengganti Lee Hsien Loong

Tren
Kronologi Penembakan Massal Chicago, Satu Anak Meninggal, 10 Luka-luka

Kronologi Penembakan Massal Chicago, Satu Anak Meninggal, 10 Luka-luka

Tren
4 Kontroversi Wasit Nasrullo Kabirov di Laga Indonesia Vs Qatar

4 Kontroversi Wasit Nasrullo Kabirov di Laga Indonesia Vs Qatar

Tren
5 Fakta Penikaman di Gereja Sydney, Pelaku Masih Berusia 15 Tahun

5 Fakta Penikaman di Gereja Sydney, Pelaku Masih Berusia 15 Tahun

Tren
DPR AS Didesak Beri Bantuan 14 Miliar Dollar ke Israel, Untuk Apa?

DPR AS Didesak Beri Bantuan 14 Miliar Dollar ke Israel, Untuk Apa?

Tren
Benarkah Sering Pakai Headset Bisa Bikin Tuli? Ini Kata Dokter THT

Benarkah Sering Pakai Headset Bisa Bikin Tuli? Ini Kata Dokter THT

Tren
Istri Dokter TNI Terjerat UU ITE Usai Ungkap Perselingkuhan Suami, Ini Kata Ahli Hukum

Istri Dokter TNI Terjerat UU ITE Usai Ungkap Perselingkuhan Suami, Ini Kata Ahli Hukum

Tren
7 Teh Ampuh Turunkan Kadar Gula Darah, Cocok untuk Penderita Diabetes

7 Teh Ampuh Turunkan Kadar Gula Darah, Cocok untuk Penderita Diabetes

Tren
Iran Serang Israel, Apakah Berdampak pada Konflik Hamas-Israel di Gaza?

Iran Serang Israel, Apakah Berdampak pada Konflik Hamas-Israel di Gaza?

Tren
Lebih dari 50 Spesies Laut Tak Dikenal Ditemukan di Dekat Pulau Paskah

Lebih dari 50 Spesies Laut Tak Dikenal Ditemukan di Dekat Pulau Paskah

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat-Angin Kencang 16-17 April 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat-Angin Kencang 16-17 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Anggota TNI Disebut Foto Penumpang Kereta Tanpa Izin | Terapis di Sleman Menunggak Sewa dan Bawa Kabur Barang Kontrakan

[POPULER TREN] Anggota TNI Disebut Foto Penumpang Kereta Tanpa Izin | Terapis di Sleman Menunggak Sewa dan Bawa Kabur Barang Kontrakan

Tren
MSG Disebut Lebih Sehat daripada Garam dan Gula, Ini Kata Ahli Gizi

MSG Disebut Lebih Sehat daripada Garam dan Gula, Ini Kata Ahli Gizi

Tren
Di Tengah Gempuran Teknologi, Bill Gates Sebut 3 Pekerjaan Ini Tak Akan Tergerus AI

Di Tengah Gempuran Teknologi, Bill Gates Sebut 3 Pekerjaan Ini Tak Akan Tergerus AI

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com