KOMPAS.com - Tiga mantan direksi PT Asuransi Jiwasraya divonis seumur hidup oleh Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Senin (12/10/2020) malam.
Mereka adalah eks Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya Hendrisman Rahim, eks Direktur Keuangan Jiwasraya Hary Prasetyo, serta eks Kepala Divisi Investasi dan Keuangan Jiwasraya Syahmirwan.
Baca juga: Selain Jiwasraya, Berikut Kasus Korupsi Terbesar di Indonesia
Dalam tuntutannya, jaksa hanya menuntut hukuman pidana penjara seumur hidup kepada Hary Prasetyo.
Sementara terhadap Hendrisman, jaksa menuntut pidana penjara 20 tahun. Adapun kepada Syahmirwan, jaksa menuntut 18 tahun penjara.
Kanker di tubuh Jiwasraya diketahui bermula dari gagal bayar produk asuransi JS Saving Plan. Namun sebelum itu, gejala tidak sehatnya perusahaan sudah tercium sejak 18 tahun lalu.
Baca juga: Pusaran Kasus Korupsi Jiwasraya dan Dugaan Korupsi di PT Asabri
Berikut profil dan sepak terjang ketiga mantan direksi Jiwasraya yang divonis seumur hidup tersebut:
Nama Hendrisman sendiri sudah puluhan tahun malang melintang di industri asuransi. Kariernya di industri tersebut juga terbilang moncer.
Pria kelahiran Palembang ini pernah menjabat sebagai Ketua Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI).
Melansir laman resmi AAJI, di Jiwasraya, Hendrisman menjabat sebagai Direktur Utama sejak Januari pada 2008.
Sebelumnya, dirinya sempat mengemban posisi sebagai Direktur Utama PT Reasuransi Internasional Indonesia.
Baca juga: Kasus Jiwasraya, dari Bermasalah sejak Era SBY hingga Bungkamnya Erick Thohir
Kariernya di Jiwasraya kemudian digantikan oleh Asmawi Syam.
Belakangan muncul ketidakberesan dalam pengelolaan dana nasabah laporan keuangan yang kemudian dilaporkan oleh Asmawi yang juga mantan Direktur Utama Bank BRI itu.
Pria kelahiran 18 Oktober 1955 ini puluhan tahun berkecimpung di dunia asuransi. Hendrisman merupakan jebolan Jurusan Matematika Universitas Indonesia (UI).
Baca juga: Selain Jiwasraya, Berikut 3 Kasus Gagal Bayar Asuransi Jiwa di Indonesia
Hendrisman juga mendapatkan gelar Master of Art dalam bidang Aktuaria dari Ball State University, Muncie, Indiana, Amerika Serikat.