Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagu seperti Apa yang Bisa Membantu agar Kita Tertidur?

Kompas.com - 03/10/2020, 21:15 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Memiliki tidur yang berkualitas dan istirahat dalam waktu yang cukup merupakan hal yang penting untuk menjaga kesehatan.

Namun, banyak orang yang mengalami kesulitan tidur.  

Dilansir dari Mashable, sebanyak 20-30 persen orang di dunia umumnya mengalami kesulitan tidur atau tidur yang tidak berkualitas.

Untuk mengatasi ini, ada yang memilih mendengarkan lagu atau musik untuk membantunya tidur. 

Musik tidak dapat menyembuhkan insomnia tetapi dapat memberikan bantuan jangka pendek.

Mendengarkan musik sebelum tidur disebut dapat meningkatkan kualitas tidur.

Sejumlah aplikasi atau platform pemutar musik seperti Spotify dan YouTube merupakan opsi yang menjanjikan untuk membantu Anda mencapai keadaan tenang agar bisa tidur lebih nyenyak.

Namun, lagu yang paling membantu meningkatkan kualitas tidur bergantung pada pendengarnya.

Anda bisa jadi tak bisa tidur saat mendengarkan lagu jika ada permasalahan yang Anda pikirkan.

Baca juga: 3 Bahaya Tidur Tengkurap yang Tak Bisa Disepelekan

Lagu seperti apa yang sebaiknya dipilih?

 

Pertama, sebaiknya tidak memilih lagu dengan lirik karena kemungkinan besar akan memacu otak kita untuk melakukan lebih banyak aktivitas.

"Lirik cenderung mengingatkan orang pada peristiwa dalam hidup kita dan itu dapat mendorong kecemasan atau pemikiran mendalam," ujar psikolog khusus ganggua tidur yang berbasis di Los Angeles, Dr Nancy Irwin.

Ia merekomendasikan mendengarkan musik instrumental sebagai gantinya, terutama yang mengandalkan instrumen rendah seperti cello atau bass ganda.

Selain itu, ada lagu yang dinilai paling menenangkan yakni "Weightless" oleh band Inggris Marconi Union.

Dalam studi tahun 2017 yang dilakukan oleh Mindlab International, partisipan yang mendengar lagu tersebut mengalami 65 persen pengurangan kecemasan secara keseluruhan.

Musik itu dirancang untuk memperlambat detak jantung pendengar, mengurangi tekanan darah, dan menurunkan kadar hormon stress kortisol.

Band juga bekerja sama dengan terapis suara.

Selain Weightless, beberapa orang menganggap lagu Blue Room Hotel oleh Joni Mitchell atau Blue in Green oleh Miles Davis bisa membuat tidur nyenyak.

Baca juga: Berbahayakah Tidur dengan Kipas Angin Menyala Sepanjang Malam?

Apakah lagu betul-betul membantu orang untuk tidur?

Dilansir dari WebMD, ahli tidur Michael Breus, mengatakan, musik dapat membantu orang tertidur.

Menurut dia, musik yang memiliki ketukan yang relatif lambat dapat membantu tubuh rileks dan membuat Anda tertidur nyenyak.

Koneksi musik-tidur telah didukung dalam studi di seluruh dunia. Hal ini efektif pada orang muda dan lanjut usia pria dan wanita.

Dalam sebuah penelitian, orang mendengarkan lagu-lagu santai (seperti musik klasik) selama sekitar 45 menit sebelum mereka pergi tidur.

Breus mengatakan, musik klasik memiliki ritme sekitar 60 detak per menit di mana kondisi ini membantu orang tertidur.

"Saat Anda tertidur, detak jantung Anda mulai melambat, dan mulai bergerak ke kisaran 60 detak per menit," ujar Breus.

Dengan kata lain, musik lambat menyelaraskan detak jantung Anda ke zona tidur. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pajak Makanan Dibayar Restoran atau Pembeli? Ini Penjelasan Ekonom

Pajak Makanan Dibayar Restoran atau Pembeli? Ini Penjelasan Ekonom

Tren
Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Tren
Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Tren
Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Tren
Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Tren
Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Tren
Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com