KOMPAS.com - Memiliki tidur yang berkualitas dan istirahat dalam waktu yang cukup merupakan hal yang penting untuk menjaga kesehatan.
Namun, banyak orang yang mengalami kesulitan tidur.
Dilansir dari Mashable, sebanyak 20-30 persen orang di dunia umumnya mengalami kesulitan tidur atau tidur yang tidak berkualitas.
Untuk mengatasi ini, ada yang memilih mendengarkan lagu atau musik untuk membantunya tidur.
Musik tidak dapat menyembuhkan insomnia tetapi dapat memberikan bantuan jangka pendek.
Mendengarkan musik sebelum tidur disebut dapat meningkatkan kualitas tidur.
Sejumlah aplikasi atau platform pemutar musik seperti Spotify dan YouTube merupakan opsi yang menjanjikan untuk membantu Anda mencapai keadaan tenang agar bisa tidur lebih nyenyak.
Namun, lagu yang paling membantu meningkatkan kualitas tidur bergantung pada pendengarnya.
Anda bisa jadi tak bisa tidur saat mendengarkan lagu jika ada permasalahan yang Anda pikirkan.
Baca juga: 3 Bahaya Tidur Tengkurap yang Tak Bisa Disepelekan
Pertama, sebaiknya tidak memilih lagu dengan lirik karena kemungkinan besar akan memacu otak kita untuk melakukan lebih banyak aktivitas.
"Lirik cenderung mengingatkan orang pada peristiwa dalam hidup kita dan itu dapat mendorong kecemasan atau pemikiran mendalam," ujar psikolog khusus ganggua tidur yang berbasis di Los Angeles, Dr Nancy Irwin.
Ia merekomendasikan mendengarkan musik instrumental sebagai gantinya, terutama yang mengandalkan instrumen rendah seperti cello atau bass ganda.
Selain itu, ada lagu yang dinilai paling menenangkan yakni "Weightless" oleh band Inggris Marconi Union.
Dalam studi tahun 2017 yang dilakukan oleh Mindlab International, partisipan yang mendengar lagu tersebut mengalami 65 persen pengurangan kecemasan secara keseluruhan.
Musik itu dirancang untuk memperlambat detak jantung pendengar, mengurangi tekanan darah, dan menurunkan kadar hormon stress kortisol.
Band juga bekerja sama dengan terapis suara.
Selain Weightless, beberapa orang menganggap lagu Blue Room Hotel oleh Joni Mitchell atau Blue in Green oleh Miles Davis bisa membuat tidur nyenyak.
Baca juga: Berbahayakah Tidur dengan Kipas Angin Menyala Sepanjang Malam?
Dilansir dari WebMD, ahli tidur Michael Breus, mengatakan, musik dapat membantu orang tertidur.
Menurut dia, musik yang memiliki ketukan yang relatif lambat dapat membantu tubuh rileks dan membuat Anda tertidur nyenyak.
Koneksi musik-tidur telah didukung dalam studi di seluruh dunia. Hal ini efektif pada orang muda dan lanjut usia pria dan wanita.
Dalam sebuah penelitian, orang mendengarkan lagu-lagu santai (seperti musik klasik) selama sekitar 45 menit sebelum mereka pergi tidur.
Breus mengatakan, musik klasik memiliki ritme sekitar 60 detak per menit di mana kondisi ini membantu orang tertidur.
"Saat Anda tertidur, detak jantung Anda mulai melambat, dan mulai bergerak ke kisaran 60 detak per menit," ujar Breus.
Dengan kata lain, musik lambat menyelaraskan detak jantung Anda ke zona tidur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.