Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ternyata, Ini Alasan Kelelawar Tidur Terbalik

Kompas.com - 06/09/2020, 21:02 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Salah satu fakta menarik seputar kelelawar adalah selalu bertengger baik ketika terjaga maupun tidur, dalam posisi terbalik.

Jika manusia melakukan hal serupa, maka semua darah akan mengalir deras ke otak dan memberikan tekanan serius yang mengakibatkan sakit kepala.

Apabila tetap dalam posisi tersebut dalam waktu yang lama, manusia bisa pingsan. Ini menandakan bahwa tubuh manusia tak dirancang untuk hidup dengan metode itu.

Namun, bagaimana mungkin kelelawar bisa tidur terbalik selama 15-20 jam dalam sehari? 

Asal-usul

Dilansir dari Science ABC, 21 Mei 2020, misteri kelelawar tidur terbalik berkaitan dengan misteri bagaimana hewan itu bisa terbang.

Hipotesis paling terkenal adalah bahwa kelelawar berevolusi dari mamalia yang dapat memanjat pohon dan mungkin menghabiskan banyak waktu di sana untuk berburu serangga.

Seiring waktu, mamalia yang tidak bisa terbang ini mulai terbang ke udara, mungkin dengan meluncur atau melalui jalur evolusi lain yang belum ditemukan.

Fosil kelelawar yang ditemukan di Wyoming, Amerika Serikat mendukung hipotesis ini.

Baca juga: Tak Biasa, Jenis Kelelawar Ini Tidak Tidur Terbalik

Mempermudah mencari sarang yang aman

Setelah semalaman mencari buah atau menangkap serangga, kelelawar biasanya pergi ke tempat terpencil bersama koloninya.

Dengan posisi tidur terbalik, mereka memiliki lebih banyak pilihan saat mencari tempat bertengger.

Tidur siang hari di tempat yang sulit terjangkau dan terisolasi membantu mereka menghindari predator, terutama burung pemangsa yang aktif di siang hari.

Itulah mengapa gua menjadi salah satu tempat favorit kelelawar untuk bersarang, seperti dikutip dari Business Insider, 23 Juli 2016.

Posisi ideal untuk lepas landas

Kelalawar juga memiliki mekanisme yang berbeda dari burung saat akan terbang.

Tidak seperti burung, kelelawar lebih mudah melepaskan ranting yang mereka pegang dan terbang hampir seketika.

Sebelum mendapatkan momentum yang cukup untuk terbang, kelelawar biasanya menjatuhkan tubuh mereka satu meter atau lebih.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com