Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbahayakah Tidur dengan Kipas Angin Menyala Sepanjang Malam?

Kompas.com - 30/09/2020, 20:36 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Indonesia sebagai negara yang terletak di garis khatulistiwa, membuat negara kepulauan ini memiliki iklim tropis, yang cenderung panas.

Untuk menyiasati cuaca panas yang melanda, banyak orang yang memanfaatkan berbagai teknologi pendingin udara, salah satunya adalah kipas angin.

Tidak jarang, alat itu dinyalakan atau diaktifkan sepanjang hari di ruangan-ruangan, termasuk kamar ketika tengah beristirahat tidur malam.

Baca juga: Mengapa Kita Ngiler Saat Tidur?

Lantas, amankah penggunaan kipas angin semalam suntuk sehingga ada aliran udara yang secara terus-menerus menghantam tubuh?

Melansir Dawn Studysesungguhnya tidur dengan menyalakan kipas angin memiliki pro dan kontra yang sudah lama menjadi perdebatan panjang.

Sisi positif yang bisa diambil, adanya kipas angin yang menyala bisa membuat suhu ruangan menjadi lebih dingin, sehingga orang yang ada di dalamnya tidak akan merasa kepanasan.

Bayangkan, tidur dengan kondisi tubuh yang penuh dengan keringat. Pasti tidak nyaman, di situlah kipas angin bermanfaat.

Ditambah lagi dengan aliran angin yang diembuskan secara beraturan, itu tidak akan mengganggu istirahat seseorang, karena suara atau gelombang yang dihasilkan menimbulkan "white noise" kebisingan yang menyebabkan tidur menjadi lebih nyenyak.

Baca juga: Benarkah Kurang Tidur Sebabkan Seseorang Tak Bisa Menikmati Hal Positif dalam Hidupnya?

Berdasarkan Sleep Advisor, penggunaan kipas saat tidur malam juga bisa mengontrol suhu ruangan, yang sesungguhnya panas, menjadi nyaman.

Tidak hanya ruangan yang menjadi dingin, tetapi juga kasur busa yang digunakan untuk tidur.

Kasur yang mungkin saja akan berubah panas ketika sudah lama digunakan dan terkena panas tubuh, bisa menjadi tidak terlalu panas dengan adanya kipas.

Sirkulasi udara yang baik juga menjadi hal positif lain yang dihasilkan oleh kipas. Jadi, udara di dalam ruangan itu bergerak dan tidak jenuh atau engap.

Baca juga: Tidak Memejamkan Mata, Bagaimana Cara Ikan Tidur?

Sisi buruk

Ilustrasi deep sleep, tidur nyenyak, tidur.Shutterstock Ilustrasi deep sleep, tidur nyenyak, tidur.

Namun, kita juga disuguhkan sisi buruk dari kegiatan tidur dengan kipas angin menyala ini.

Akibat buruk, hal yang paling ringan dari keberadaan kipas angin saat beristirahat adalah suaranya yang terkadang membuat seseorang terganggu dan tidak bisa segera tertidur lelap.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

10 Rudal Balistik dengan Jangkauan Terjauh di Dunia Beserta Negara Pemiliknya

10 Rudal Balistik dengan Jangkauan Terjauh di Dunia Beserta Negara Pemiliknya

Tren
WNI Ceritakan Cara UEA Menangani Banjir: Ada Peringatan Dini, Mobil Pompa, dan Denda

WNI Ceritakan Cara UEA Menangani Banjir: Ada Peringatan Dini, Mobil Pompa, dan Denda

Tren
Ada 18.557 Formasi CASN Bawaslu 2024, Ini 5 Posisi dengan Daya Tampung Terbanyak

Ada 18.557 Formasi CASN Bawaslu 2024, Ini 5 Posisi dengan Daya Tampung Terbanyak

Tren
Israel Lancarkan Serangan Balasan ke Iran, Wilayah Ini Jadi Sasaran

Israel Lancarkan Serangan Balasan ke Iran, Wilayah Ini Jadi Sasaran

Tren
Media Asing Soroti Kemenangan Indonesia atas Australia di Piala Asia U23

Media Asing Soroti Kemenangan Indonesia atas Australia di Piala Asia U23

Tren
Cara Bikin Stiker Langsung dari Aplikasi WhatsApp, Cepat dan Mudah

Cara Bikin Stiker Langsung dari Aplikasi WhatsApp, Cepat dan Mudah

Tren
Ramai soal Penumpang Mudik Motis Buka Pintu Kereta Saat Perjalanan, KAI Ingatkan Bahaya dan Sanksinya

Ramai soal Penumpang Mudik Motis Buka Pintu Kereta Saat Perjalanan, KAI Ingatkan Bahaya dan Sanksinya

Tren
Israel Membalas Serangan, Sistem Pertahanan Udara Iran Telah Diaktifkan

Israel Membalas Serangan, Sistem Pertahanan Udara Iran Telah Diaktifkan

Tren
Rp 255 Triliun Berbanding Rp 1,6 Triliun, Mengapa Apple Lebih Tertarik Berinvestasi di Vietnam?

Rp 255 Triliun Berbanding Rp 1,6 Triliun, Mengapa Apple Lebih Tertarik Berinvestasi di Vietnam?

Tren
Israel Balas Serangan, Luncurkan Rudal ke Wilayah Iran

Israel Balas Serangan, Luncurkan Rudal ke Wilayah Iran

Tren
Mengenal Rest Area Tipe A, B, dan C di Jalan Tol, Apa Bedanya?

Mengenal Rest Area Tipe A, B, dan C di Jalan Tol, Apa Bedanya?

Tren
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan Sarjana, Cek Syarat dan Cara Daftarnya!

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan Sarjana, Cek Syarat dan Cara Daftarnya!

Tren
Eks ART Menggugat, Ini Perjalanan Kasus Mafia Tanah yang Dialami Keluarga Nirina Zubir

Eks ART Menggugat, Ini Perjalanan Kasus Mafia Tanah yang Dialami Keluarga Nirina Zubir

Tren
Mengintip Kecanggihan Dua Kapal Perang Rp 20,3 Triliun yang Dibeli Kemenhan

Mengintip Kecanggihan Dua Kapal Perang Rp 20,3 Triliun yang Dibeli Kemenhan

Tren
Cara Menurunkan Berat Badan Secara Sehat ala Diet Tradisional Jepang

Cara Menurunkan Berat Badan Secara Sehat ala Diet Tradisional Jepang

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com