Dilansir Antara, Rabu (30/9/2020), pembangunan tol Manado-Bitung sepanjang 40 km dibagi menjadi dua seksi.
Seksi 1 Ring Road Manado-Sukur-Adi Madidi sepanjang 14 km dikerjakan oleh Kementerian PUPR.
Progres Seksi 1A ruas Manado-Sukur sepanjang 7 km dan Seksi 1B ruas Sukur-Adi Madidi sepanjang 7 km.
Sedangkan untuk Seksi 2 Airmadidi-Bitung sepanjang 25 km dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasa Marga Manado Bitung. Ini juga terbagi menjadi Seksi 2A dan Seksi 2B.
Seksi 2A Airmadidi-Danowudu sepanjang 11,5 km dan Seksi 2B Danowudu-Bitung sepanjang 13,5 km dengan progres 66,4 persen.
Baca juga: 5 Tol yang Sempat Tergenang Banjir di Awal Tahun 2020
Masih dari Kompas.com, Senin (28/9/2020), jalan tol yang sudah dioperasikan adalah ruas Manado-Danowudu.
"Dalam waktu dekat yang akan dioperasikan adalah ruas Manado-Danowudu yang merupakan keseluruhan seksi 1 serta sebagian dari seksi 2, yaitu seksi 2A Airmadidi-Danowudu,” ujar Direktur Utama PT JMB George IMP Manurung dalam keterangan tertulis, Senin (28/9/2020).
Sementara itu, untuk Ruas Danowudu-Bitung sepanjang 12,65 kilometer ditargetkan selesai konstruksinya pada April 2021.
Hingga saat ini progres konstruksinya telah mencapai 77,61 persen dan pembebasan lahan mencapai 99,23 persen.
Baca juga: Diterapkan di Sejumlah Ruas Jalan Tol, Apa Itu E-TLE?
Proyek ini dirancang untuk mengintegrasikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Bitung dan KEK Pariwisata Likupang, Minahasa Utara.
"Dengan dibangunnya jalan tol ini diharapkan daerah di sekitarnya dapat lebih terintegrasi dan lebih mudah dijangkau," kata Direktur Utara PT PP (Persero) Novel Arsyad dalam keterangan tertulis, dilansir Antara, Rabu (30/9/2020).
Selain itu, dia berharap diharapkan pula dengan mengembangkan kawasan ekonomi khusus/KEK Bitung dapat membuka banyak lapangan pekerjaan baru untuk masyarakat sekitar.
Baca juga: Tabrakan Beruntun di Tol Purbaleunyi, Ini Cara Mengatasi Trauma Usai Kecelakaan
(Sumber: Kompas.com/Skivo Marcelino Mandey, Hilda B Alexander | Editor: Khairina, Hilda B Alexander)