Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dialami Banyak Pasien Covid-19, Apa Itu Anosmia?

Kompas.com - 28/09/2020, 07:24 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Penyebab anosmia

Penyebab umum terjadinya anosmia meliputi flu, alergi, infeksi sinus, atau kualitas udara yang buruk.

Sementara, ada penyebab lain anosmia, di antaranya:

  • Polip hidung, atau kondisi adanya pertumbuhan non-kanker yang berukuran kecil di hidung
  • Cedera hidung atau bau saraf akibat operasi atau trauma kepala
  • Paparan bahan kimia beracun, seperti pestisida atau pelarut
  • Konsumsi obat-obatan tertentu, termasuk antibiotik, antidepresan, obat anti inflamasi, obat jantung, dan lainnya
  • Penyalahgunaan kokain
  • Usia lanjut. Kemampuan dan pendengaran, indera penciuman juga dapat menjadi lebih lemah seiring bertambahnya usia.
  • Radiasi pengobatan kanker kepala dan leher

Gejala anosmia

Tanda anosmia yang jelas adalah hilangnya kemampuan penciuman.

Namun, beberapa orang dengan anosmia memerhatikan perubahan pada cara penciuman. Misalnya, hal-hal yang familiar mulai tidak terdeteksi baunya atau kehilangan bau.

Diagnosis anosmia

Jika Anda mengalami kehilangan bau yang tidak dapat dikaitkan dengan pilek atau alergi, atau yang tidak membaik setelah satu atau dua minggu, segeralah memeriksakan ke pelayanan medis terdekat.

Ketika mengonsultasikan kondisi tersebut, dokter akan memeriksa ke dalam hidung Anda dengan alat khusus untuk melihat apakah ada polip atau pertumbuhan sel yang mengganggu kemampuan Anda untuk mencium.

Pengujian lebih lanjut oleh dokter yang memiliki spesialisasi dalam masalah hidung dan sinus (ahli THT), diperlukan untuk menentukan penyebab anosmia.

Selain itu, tindakan CT scan mungkin diperlukan agar dokter dapat melihat area tersebut dengan lebih baik.

Baca juga: INFOGRAFIK: Malaise, Salah Satu Gejala Ringan Covid-19

Penyembuhan anosmia

Jika anosmia disebabkan hidung tersumbat karena pilek atau alergi, biasanya tidak diperlukan pengobatan khusus.

Sebab, kondisi itu akan membaik dengan sendirinya.

Metode penyembuhan lain yang direkomendasikan yakni penggunaan dekongestan yang dijual bebas dalam jangka pendek dapat membuka saluran hidung sehingga Anda dapat bernapas lebih mudah.

Namun, jika sumbatan semakin parah atau tidak kunjung sembuh setelah beberapa hari, konsultasikan dengan dokter.

Selanjutnya, apabila penyebab anosmia karena polip atau pertumbuhan sel, tindakan pembedahan mungkin diperlukan untuk menghilangkan sumbatan agar Anda dapat bernapas lebih baik.

Terkadang, seseorang akan mendapatkan kembali indera penciumannya secara spontan.

Namun, anosmia tidak selalu bisa diobati, terutama jika penyebabnya adalah usia.

Ada beberapa langkah yang dapat diterapkan agar penderita anosmia berada pada posisi aman.

Misalnya, meletakkan detektor kebakaran dan alarm asap di rumah atau kantor dan berhati-hatilah dengan sisa makanan.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Malaise, Salah satu Gejala Ringan Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Tren
Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal 'Muncak' di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal "Muncak" di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Tren
Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Tren
Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Tren
Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tren
Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com