Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gejala Covid-19, Demam Dulu atau Batuk Dulu? Simak Hasil Studi Ini

Kompas.com - 13/09/2020, 08:10 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah studi menemukan urutan kemungkinan infeksi virus corona mulai muncul.

Temuan ini dapat membantu dokter dalam proses analisis, sehingga pasien segera mendapat perawatan yang tepat.

Penelitian yang diterbitkan dalam junal Frontiers in Public Health itu menunjukkan bahwa urutan gejala yang mungkin terjadi pada pasien adalah demam, diikuti oleh batuk, nyeri otot, kemudian mual atau muntah, dan diare.

Profesor kedokteran dan teknik biomedis di University of Southern California (USC) di AS, Peter Kuhn, menjelaskan, urutan ini penting untuk mengetahui agar bisa membedakan gejala Covid-19 dengan penyakit lain.

"Urutan ini sangat penting untuk diketahui ketika kita memiliki siklus penyakit yang tumpang tindih seperti flu yang bertepatan dengan infeksi covid-19," kata dia, dikutip dari Health Shot, 15 Agustus 2020.

Dalam studi itu, jika pasien dapat diidentifikasi lebih awal, maka waktu rawat inap akan berkurang karena pendekatan yang lebih baik terhadap pengobatan Covid-19.

Baca juga: Beda Batuk karena Covid-19 dan Batuk Biasa, Kapan Harus Khawatir?

Para ilmuwan telah memprediksi urutan gejala berdasarkan data dari 55.000 kasus virus corona di China pada tingkat kejadian gejala.

Semua data ini dikumpulkan dalam 16-24 Februari oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Mereka juga memeriksa data influenza sebagai pembanding. Data itu diperoleh dari 2.470 kasus di Amerika Utara, Eropa, dan beberapa daerah lainnya yang dilaporkan ke otoritas kesehatan dari 1994 hingga 1998.

"Urutan gejala itu penting. Mengetahui bahwa setiap penyakit berkembang secara berbeda berarti dokter dapat mengidentifikasi lebih cepat apakah seseorang kemungkinan besar menderita Covid-19, atau penyakit lain, sehingga membantu mereka membuat keputusan pengobatan yang lebih baik," kata penulis utama, Joseph Larsen.

Demam dan batuk sangat sering dikaitkan dengan berbagai penyakit pernapasan.

Namun, waktu dan gejala di saluran pencernaan bagian atas dan bawah yang membedakan Covid-19.

"Dua gejala pertama Covid-19, SARS, dan MERS adalah demam dan batuk. Namun, saluran GI bagian atas (mual atau muntah) tampaknya terpengaruh sebelum saluran GI bagian bawah (diare) pada Covid-19, berlawanan dengan MERS dan SARS," tulis para peneliti.

Penelitian ini juga menyatakan bahwa tidak banyak pasien yang mengalami diare sebagai gejala awal.

Baca juga: Seperti Ini Gejala Ringan, Sedang, dan Berat pada Pasien Covid-19

Berbagai gejala

ilustrasi batuk di malam hariKompas.com ilustrasi batuk di malam hari
Dokter Rumah Sakit Lenox Hill, New York Dr Robert Glatter, mengatakan, studi tersebut sekaligus menunjukkan bahwa pasien dengan flu musiman lebih umum merasakan batuk sebelum demam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

Tren
Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Tren
Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Tren
Mengenal Mitos Atlantis, Kota dengan Peradaban Maju yang Hilang di Dasar Laut

Mengenal Mitos Atlantis, Kota dengan Peradaban Maju yang Hilang di Dasar Laut

Tren
Mengenal Hak Veto dan Sederet Konversinya, Terbaru Gagalkan Palestina Jadi Anggota PBB

Mengenal Hak Veto dan Sederet Konversinya, Terbaru Gagalkan Palestina Jadi Anggota PBB

Tren
Gunung Ruang Semburkan Gas SO2, Apa Dampaknya bagi Manusia, Tanaman, dan Hewan?

Gunung Ruang Semburkan Gas SO2, Apa Dampaknya bagi Manusia, Tanaman, dan Hewan?

Tren
Kim Jong Un Rilis Lagu, Lirik Sarat Pujian untuk Pemimpin Korea Utara

Kim Jong Un Rilis Lagu, Lirik Sarat Pujian untuk Pemimpin Korea Utara

Tren
Manfaat Mengonsumsi Kubis untuk Menurunkan Tekanan Darah

Manfaat Mengonsumsi Kubis untuk Menurunkan Tekanan Darah

Tren
Gunung Semeru 2 Kali Erupsi, PVMBG: Masih Berstatus Siaga

Gunung Semeru 2 Kali Erupsi, PVMBG: Masih Berstatus Siaga

Tren
Israel Serang Iran, AS Klaim Sudah Dapat Laporan tapi Tak Beri Lampu Hijau

Israel Serang Iran, AS Klaim Sudah Dapat Laporan tapi Tak Beri Lampu Hijau

Tren
Ada Indomaret di Dalam Kereta Cepat Whoosh, Jual Kopi, Nasi Goreng, dan Obat Maag

Ada Indomaret di Dalam Kereta Cepat Whoosh, Jual Kopi, Nasi Goreng, dan Obat Maag

Tren
7 Fakta Kebakaran Mampang, Padam Usai 16 Jam dan 7 Korban Terjebak

7 Fakta Kebakaran Mampang, Padam Usai 16 Jam dan 7 Korban Terjebak

Tren
5 Cara Cek Penerima PIP 2024, Klik Link pip.kemdikbud.go.id

5 Cara Cek Penerima PIP 2024, Klik Link pip.kemdikbud.go.id

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com