Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi Ini Ingatkan Jangan Konsumsi Alkohol Saat Hamil meski dalam Jumlah Rendah

Kompas.com - 26/09/2020, 18:45 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Sementara itu, peneliti senior yang juga Direktur Matilda Center, Profesor Maree Teesson, mengatakan, temuan tersebut penting bagi keluarga, dokter, dan pembuat kebijakan untuk menentukan sikap ke depannya.

"Pilihan teraman selama kehamilan adalah tidak minum alkohol. Informasi ini juga penting bagi wanita yang merencanakan kehamilan. Bahkan, saat merencanakan kehamilan, lebih aman untuk tidak minum alkohol. Konsumsi alkohol apa pun sejak konsepsi selama kehamilan dapat berdampak pada perkembangan otak bayi mereka,” kata dia.

Sementara itu, mengutip Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), tidak ada ketentuan waktu yang aman untuk minum alkohol selama kehamilan.

Tiga bulan pertama kehamilan dapat menyebabkan bayi memiliki wajah yang tidak normal.

Otak bayi berkembang selama bayi dalam kandungan. Perkembangan itu dapat dipengaruhi oleh paparan alkohol kapan saja.

"Jika seorang wanita minum alkohol selama kehamilan, tidak ada kata terlambat untuk berhenti. Semakin cepat seorang wanita berhenti minum, maka semakin baik bagi bayinya dan dirinya sendiri," terang CDC dalam websitenya.

Baca juga: Giliran Sang Ibu Pamerkan Perut Hamil Gigi Hadid

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com