Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluhan Gangguan Mandiri Online, Ini Penjelasan Bank Mandiri

Kompas.com - 25/09/2020, 14:46 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Media sosial Twitter ramai dengan perbincangan tentang gangguan layanan Mandiri Online hingga "Mandiri Online" menjadi trending topic pada Jumat (25/9/2020) siang.

Hingga pukul 14.42 WIB, ada lebih dari 1.800 twit menggunakan kata kunci "Mandiri Online" dan membuat pembahasan tersebut menjadi yang tertinggi.

Warganet mengeluhkan layanan online PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yakni Mandiri Online yang mengalami gangguan. 

"@mandiricare hai min mau nanya, mandiri online lagi bermasalah ya?," tulis akun Twitter @ichaatoonnisa.

Selain itu, akun Twitter @Dews55412875 juga mengeluhkan soal yang sama.

"Mandiri online kenapakah?," cuit akun Twitter @Dews55412875.

Konfirmasi Kompas.com

Kompas.com menghubungi Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rully Setiawan.

Saat dikonfirmasi, Rully membenarkan bahwa layanan Mandiri Online sempat mengalami sedikit gangguan pada hari ini Jumat (25/9/2020).

Namun kini, layanan Mandiri Online yang dikeluhkan error hingga menjadi trending di media sosial Twitter, sudah kembali normal.

"Bank Mandiri memastikan layanan Mandiri Online telah kembali normal," kata Rully saat dihubungi Kompas.com, Jumat (25/9/2020).

"Kami mohon maaf kepada nasabah atas gangguan yang sempat terjadi pagi ini atas layanan Mandiri Online. Kami pastikan saat ini layanan sudah normal kembali," lanjut dia.

Mengenai penyebab gangguan, Rully menjelaskan, karena ada pemeliharaan secara berkala.

Menurut dia, sempat dilakukan proses restart aplikasi yang diperkirakan selesai pada pukul 10.30 WIB.

"Pemeliharaan rutin saja. Pemeliharaan dari pagi, mungkin pemeliharaannya agak trouble sedikit. Tapi sudah teratasi dan suah kembali normal, kok," papar Rully.

Pemeliharaan itu dilakukan karena berkaitan juga dengan penambahan fitur-fitur serta digitalisasi terhadap semua layanan.

Sehingga, kata dia, semua layanan dapat berjalan dengan maksimal.

"Dalam rangka meningkatkan kualitas layanan dan tetap dapat melayani berbagai kebutuhan transaksional nasabah. Digitalisasi terhadap semua layanan kan sudah kita bikin maksimal terus," ujar Rully.

Rully menambahkan, nasabah juga dapat melakukan transaksi di layanan e-channel Bank Mandiri yang lain seperti USSD *141*6#, SMS Banking atau Mandiri ATM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com