KOMPAS.com – Perusahaan Apple didirikan oleh Steve Jobs, Steve Wozniak dan Ronald Wayne sekitar tahun 1976.
Brand Apple dikenal luas di pasaran, dan identik dengan produk teknologinya yang seringkali dianggap berkelas.
Satu hal yang menjadi ciri khas Apple dan membuat produknya mudah dikenali adalah munculnya logo ikonik Apple tergigit dalam setiap produk-produknya.
Bagaimana sejarah logo Apple?
Ada cukup banyak spekulasi mengenai logo Apple yang terlihat tergigit ini.
Akan tetapi mengutip CNN (6/10/2011) Rob Janoff sang pencipta desain Apple tergigit menerangkan bahwa alasannya menciptakan logo tersebut adalah terkait dengan ukuran skala.
Bentuk gigitan tersebut adalah untuk menegaskan bahwa bentuk tersebut adalah buah apel saat gambar diperkecil sekalipun.
Baca juga: Kisah dan Mitos di Balik Logo Apple
Melansir dari Kompas.com (3/2/2014) Jobs menginginkan logo Apple yang menyatu dengan produknya.
Saat Janoff mendefinisikan konsepnya, dirinya membayangkan bentuk buah apel yang nyata.
Saat itu tercipta desain ilustrasi tunggal yang menggambarkan bentuk apel yang sederhana, lengkap dengan daun kecil yang mengambang.
Penambahan pola gigitan dimaksudkan agar apel dapat dibedakan dengan buah ceri ataupun tomat.
Menurut Janoff pola gigitan apel pada semua orang dan lintas budaya adalah sama.
Mereka yang memiliki buah apel maka akan cenderung menggigit buah tersebut dari samping.
Karena itulah bentuk buah ini akan dapat dibedakan dengan buah yang lainnya.
Baca juga: Kisah di Balik Logo Apple dan Mitosnya
Salah satu kebetulan pertama terkait desain yang dia buat dan membuat Janoff gembira adalah saat ia diberitahu bahwa kata gigitan “bite” mirip pengucapannya dengan “byte” yang merupakan unit informasi digital dalam sebuah sistem komputasi dan telekomunikasi.