Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Logo Apple Terlihat ‘Kroak’? Ini Sekilas tentang Sejarahnya

Kompas.com - 22/09/2020, 07:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

“Yah, Anda tahu, bahwa ada istilah komputer yang disebut 'Byte'. Jadi, rasanya ini seperti sempurna,” tutur Janoff.

Adapun desain logo Apple dibuat dengan membutuhkan waktu hanya sekitar dua pekan sejak presentasi awalnya.

Awal desain Apple, Jobs memilih warna buah tersebut berwarna pelangi yang tak beraturan.

Maksud dibalik pemilihan warna logo tersebut adalah agar seluruh karyawan berpikir berbeda.

Logo sendiri disiapkan untuk peluncuran produk komputer Apple II pada April 1977.

Spekulasi

Usai peluncuran, logo baru Apple ini berbagai spekulasi bermunculan.

Ada yang menyebut logo mencerminkan budaya hippie yang tengah digandrungi tahun 1960.

Akan tetapi tak sedikit yang mengaitkannya dengan simbol bendera pelangi yang mencerminkan komunitas LGBT.

Namun hal tersebut tidak dibenarkan oleh Janoff.

Menurutnya alasan dipilih warna pelangi, untuk merepresentasikan Apple II yang merupakan komputer pribadi atau komputer pertama yang bisa mereproduksi gambar pada monitor berwarna.

“Jadi itu adalah warna bar di layar. Juga, itu adalah usaha untuk membuat logo yang bisa diterima semua orang, terutama generasi muda sehingga Steve bisa membawa mereka ke sekolah-sekolah,” ucap Janoff.

Logo Apple versi pelangi sendiri digunakan Apple selama 22 tahun dari 1977 hinga 1998.

Meski akhirnya warna desain Apple beberapa kali mengalami perubahan, namun bentuk dasar Apple tidak berubah.

Janoff menilai perubahan warna semakin baik dari masa ke masa.

Setiap warna dan garis memenuhi tujuan dan disesuaikan kondisi pada masanya.

Baca juga: Logo Apple di Punggung iPhone Bisa Menyala?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com