Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Vaksin Corona: Meningkat, Kini 5 Vaksin Disetujui Terbatas

Kompas.com - 19/09/2020, 10:04 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

China dan Rusia telah menyetujui vaksin tanpa menunggu hasil uji coba Fase 3. Para ahli mengatakan proses yang terburu-buru memiliki risiko yang serius.

Persetujuan

Regulator di setiap negara meninjau hasil uji coba dan memutuskan apakah akan menyetujui vaksin atau tidak.

Selama pandemi, vaksin dapat menerima otorisasi penggunaan darurat sebelum mendapatkan persetujuan resmi.

Setelah vaksin dilisensikan, para peneliti terus memantau orang-orang yang menerimanya untuk memastikannya aman dan efektif.

Baca juga: Ilmuwan WHO Sebut Kehidupan Tak Akan Kembali Normal hingga 2022

Disetujui terbatas

Satu tahap sebelum vaksin disetujui adalah pemakaian terbatas atau persetujuan dini. Menurut penelusuran New York Times, ada 5 vaksin yang sudah masuk tahap ini.

1. Sinopharm I

Vaksin milik negara China, Sinopharm, ini dikembangkan oleh The Wuhan Institute of Biological Produk. Mereka mengembangkan vaksin dari virus yang tidak aktif.

Uji coba Tahap 1/2 (gabungan Tahap 1 dan 2) menunjukkan bahwa vaksin tersebut menghasilkan antibodi pada sukarelawan. Beberapa di antaranya mengalami demam dan efek samping lainnya.

Mereka meluncurkan uji coba Tahap 3 di Uni Emirat Arab (UEA) pada bulan Juli. Selain itu di Peru serta Maroko pada bulan berikutnya.

Perusahaan Sinopharm mengatakan pemerintah memberikan persetujuan untuk menyuntikkan ratusan ribu orang dengan 2 vaksin eksperimentalnya.

Pada 14 September, UEA memberi persetujuan darurat untuk vaksin Sinopharm untuk digunakan pada pekerja perawatan kesehatan.

Baca juga: Peneliti Sarankan Jangan Terlalu Berharap pada Vaksin, Ini Alasannya

2. Sinopharm II

Sinopharm juga menguji vaksin kedua dari virus yang tidak aktif. Ini dikembangkan oleh Institut Produk Biologi Beijing.

Dalam uji coba Tahap 3 di Uni Emirat Arab, 5.000 orang menerima versi Institut Wuhan, sedangkan 5.000 lainnya menerima satu Institut Beijing.

Selama musim panas, perusahaan kemudian mengatakan, pemerintah memberikan persetujuan untuk menyuntikkan ratusan ribu orang dengan dua vaksin eksperimentalnya.

Pada 14 September, UEA memberikan persetujuan darurat untuk vaksin Sinopharm untuk digunakan pada petugas kesehatan.

Baca juga: Langsung Mandi Saat Cuaca Panas, Apa Reaksi pada Tubuh?

3. Sinovac

Perusahaan swasta China, Sinovac Biotech, sedang menguji vaksin yang tidak aktif yang disebut CoronaVac.

Pada Juni, perusahaan mengumumkan bahwa uji coba Tahap 1/2 pada 743 sukarelawan tidak menemukan efek samping yang parah dan menghasilkan tanggapan kekebalan.

Sinovac kemudian meluncurkan uji coba Tahap 3 di Brasil pada Juli dan satu lagi di Indonesia pada bulan berikutnya.

Reuters melaporkan bahwa pemerintah China memberikan persetujuan darurat untuk penggunaan terbatas vaksin Sinovac pada Juli.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com