Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Vaksin Corona: Meningkat, Kini 5 Vaksin Disetujui Terbatas

Kompas.com - 19/09/2020, 10:04 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Sementara itu, Sinovac sedang mempersiapkan pembuatan vaksin tersebut mencapai kesepakatan dengan Indonesia untuk memasok setidaknya 40 juta dosis vaksin pada Maret 2021.

Baca juga: Lansia, Covid-19, dan Vaksin Flu di Tengah Pandemi...

4. The Gamaleya Research Institute

The Gamaleya Research Institute adalah bagian dari Kementerian Kesehatan Rusia. Mereka meluncurkan uji klinis pada bulan Juni dengan vaksin yang mereka disebut Gam-Covid-Vac.

Itu adalah kombinasi dari dua adenovirus, yaitu Ad5 dan Ad26. Keduanya direkayasa dengan gen coronavirus.

Pada 11 Agustus, Presiden Vladimir V Putin mengumumkan bahwa regulator perawatan kesehatan Rusia telah menyetujui vaksin tersebut. Vaksin itu kemudian berganti nama menjadi Sputnik V.

Baca juga: Saat Rusia Mulai Produksi Vaksin Corona Sputnik V Kloter Pertama...

Pakar vaksin mengecam langkah tersebut sebagai langkah yang berisiko. Lalu Rusia kemudian menarik kembali pengumuman tersebut.

Mereka menggantinya dengan mengatakan bahwa persetujuan tersebut adalah "sertifikat pendaftaran bersyarat," yang akan bergantung pada hasil positif dari uji coba Tahap 3.

Uji coba tersebut awalnya direncanakan hanya untuk 2.000 relawan, kemudian diperluas menjadi 40.000 relawan.

Baca juga: Belajar dari Kisah Cynthia, Survivor Covid-19 di Negeri Singa

Pada 4 September, tiga minggu setelah pengumuman Putin, peneliti Gamaleya menerbitkan hasil uji coba Tahap 1/2 mereka.

Dalam sebuah penelitian kecil, mereka menemukan bahwa Sputnik menghasilkan antibodi terhadap virus corona dan efek samping ringan.

Sementara itu, Rusia merundingkan kesepakatan untuk memasok vaksin ke negara-negara termasuk Brasil, Meksiko, dan India.

Baca juga: Obesitas dan Tingginya Angka Kematian akibat Virus Corona di AS...

5. CanSinoBio

Perusahaan China CanSino Biologics mengembangkan vaksin berdasarkan adenovirus yang disebut Ad5, bekerja sama dengan Institut Biologi di Akademi Ilmu Kedokteran Militer negara itu.

Pada Mei, mereka menerbitkan hasil yang menjanjikan dari uji coba keamanan Fase 1. Lalu pada Juli mereka melaporkan bahwa uji coba Fase 2 mereka menunjukkan vaksin tersebut menghasilkan respons imun yang kuat.

Langkah ini belum pernah terjadi sebelumnya.

Baca juga: Rekor Baru Covid-19, Berikut 41 Kabupaten/Kota Zona Merah di Indonesia, Bali Masih Memimpin

 

Militer China menyetujui vaksin pada 25 Juni selama setahun sebagai "obat yang dibutuhkan secara khusus".

CanSino tidak akan mengatakan apakah vaksinasi akan menjadi wajib atau opsional untuk tentara.

Pada 9 Agustus, kementerian kesehatan Saudi mengumumkan bahwa CanSino Biologics akan menjalankan uji coba Tahap 3 di Arab Saudi dan di bulan berikutnya mereka juga memulai uji coba di Pakistan.

Baca juga: Viral, Kisah Satu Keluarga yang Terpapar Covid-19, Ayah dan Ibu Meninggal Selang 30 Menit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Tren
Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Tren
Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Tren
Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com