Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update 8 Kandidat Vaksin Covid-19, Termasuk yang Diuji di Indonesia

Kompas.com - 15/09/2020, 18:05 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Calon vaksin ini sedang dalam uji klinis fase tiga, yang bertujuan untuk merekrut hingga 50.000 sukarelawan di Brasil, Inggris Raya, Amerika Serikat, dan Afrika Selatan.

Pada 8 September, AstraZeneca sempat menghentikan uji coba untuk tinjauan keamanan karena reaksi berlebih pada salah satu peserta di Inggris Raya.

4. Sinovac

Pada 3 Juli, otoritas Brasil memberikan persetujuan calon vaksin ini untuk melanjutkan ke fase tiga, setelah memantau hasil uji klinis fase dua.

Hasil awal pada monyet, yang diterbitkan jurnal Science, mengungkapkan bahwa vaksin tersebut menghasilkan antibodi yang menetralkan 10 galur SARS-CoV-2.

Perusahaan asal China ini juga telah merilis hasil pracetak dari uji coba fase kedua pada manusia yang juga menunjukkan vaksin tersebut menghasilkan antibodi tanpa reaksi merugikan yang parah.

Tahap ketiga akan merekrut hampir 9.000 profesional perawatan kesehatan di Brasil. Sinovac juga melakukan uji coba fase tiga di Indonesia dan Bangladesh.

Baca juga: Hasil Uji Vaksin Corona Sinovac Diklaim Aman, tapi Lemah pada Lansia

5. Sinopharm

Pada 22 Agustus, China mengungkapkan bahwa mereka mulai menyuntik pekerja medis dan kelompok berisiko tinggi lainnya dengan vaksin percobaan Sinopharm sejak Juli, menjadikannya vaksin eksperimental pertama yang tersedia untuk warga sipil di luar sukarelawan klinis.

Pada bulan Juli, Sinopharm juga meluncurkan uji coba fase tiga pertamanya yang melibatkan 15.000 sukarelawan, berusia 18 hingga 60 tahun, tanpa kondisi dasar yang serius, di Uni Emirat Arab.

Perusahaan itu memilih UEA karena memiliki populasi beragam yang terdiri dari sekitar 200 kebangsaan, menjadikannya tempat pengujian yang ideal. Sinopharm juga akan melakukan uji coba fase tiga di lokasi seperti Peru dan Bahrain.

6. Murdoc's Children Research Institute

Pada bulan April, para peneliti dari Murdoch Children’s Research Institute memulai serangkaian uji coba terkontrol secara acak yang akan menguji apakah BCG dapat bekerja pada virus Corona juga.

Mereka bertujuan untuk merekrut 10.000 petugas kesehatan dalam penelitian tersebut.

7. CanSino Biologics

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com