Jumlah kasus virus corona di India memang mengalami peningkatan, tetapi tidak dengan kematiannya.
Menurut data dari Kementerian Kesehatan, kematian per 100 kasus menurun dari 4 persen di bulan April menjadi 2,5 persen di bulan Agustus, dan kini, di bawah 2 persen.
Para ahli pun memperingatkan bahwa data tersebut kemungkinan penuh dengan celah.
India memiliki infrastruktur kesehatan publik yang tidak didanai secara cukup, lemah, dan selama bertahun-tahun gagal untuk mencatat kematian warganya secara akurat.
Meskipun tengah menghadapi pandemi, hanya 86 persen kematian di negara yang didaftarkan pada sistem pemerintah.
Selain itu, hanya 22 persen kematian terdaftar yang diketahui penyebabnya secara resmi atau dinyatakan oleh dokter.
Baca juga: Cerita Dokter di India yang Mengaku Kelelahan, 6 Bulan Penuh Bertarung Lawan Covid-19
Ada sejumlah alasan atas kondisi ini.
Salah satunya adalah, mayoritas orang di India meninggal di rumah atau tempat lain, bukan rumah sakit, sehingga dokter biasanya tidak hadir untuk menentukan penyebab kematian.
Bahkan, meskipun pasien meninggal di rumah sakit, tidak semua rumah sakit masuk dalam portal web sertifikasi medis penyebab kematian (MCCD) Kementerian Kesehatan.
Artinya, ada penyebab kematian yang memang tidak tercatat di database naional.
Melansir CNN, Jumat (11/9/2020), ada pula masalah dalam penghitungan kematian Covid-19 karena tes yang tidak cukup dan kode medis yang buruk.
India memang diketahui meningkatkan kapasitas tesnya. Namun, ia masih menjadi salah satu dengan tingkat tes per kapita terendah di dunia.
Hanya sekitar 1 dari 100.000 orang dites setiap harinya.
Masalah lain, otoritas mendeteksi kasus lebih banyak dengan peningkatan tes ini. Oleh karena itu, angka kasus pun meonjak.
Akan tetapi, angka kematian diukur terhadap jumlah total kasus yang dikonfirmasi. Jadi, ketika kasus meningkat, persentase pun akan menurun meskipun jumlah kematian tetap.
Singkatnya, meskipun tingkat kematian menurun, bukan berarti bahwa jumlah kematian juga menurun.
Faktanya, justru mengalami peningkatan, yaitu dari sekitar 750 per hari di Awal Agustus menjadi lebih dari 1.000 kematian per hari minggu ini.
Baca juga: Lewati Brasil, Jumlah Kasus Covid-19 India Tertinggi Kedua di Dunia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.