Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Sepi, Sejumlah Perjalanan Kereta Dibatalkan, Cek Daftarnya!

Kompas.com - 07/09/2020, 19:18 WIB
Mela Arnani,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan sejumlah pembatalan perjalanan kereta api (KA) jarak jauh.

Sebelumnya, beberapa KA reguler dengan berbagai tujuan telah kembali dijalankan dengan penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Menurut Manager Humas Daop 5 Purwokerto Supriyanto, terdapat pembatalan perjalanan 38 KA jarak jauh yang melintasi stasiun-stasiun di wilayahnya.

Dibatalkannya perjalanan kereta jarak jauh ini disebabkan rendahnya okupansi penumpang dalam beberapa hari terakhir.

"Mengingat okupansi penumpang yang masih cukup rendah, sehingga KAI kembali membatalkan beberapa perjalanan KA," kata Supriyanto kepada Kompas.com, Senin (7/9/2020).

4 KA dari Daop 5 Purwokerto

Ia menambahkan, ada empat KA yang berangkat dari wilayah Daop 5 Purwokerto dibatalkan perjalanannya pada September ini. Adapun keempat kereta jarak jauh tersebut yaitu:

1. KA Purwojaya relasi Cilacap-Purwokerto-Gambir (pulang pergi) yang dibatalkan pada 8 September 2020

2. KA Wijayakusuma relasi Cilacap-Ketapang (pulang pergi, yang dibatalkan pada 4 September 2020

3. KA Sawunggalih Pagi dan KA Sawunggalih malam relasi Kutoarjo-Purwokerto-Pasarsenen (pulang pergi), yang dibatalkan pada 4 September 2020

4. KA Logawa relasi Purwokerto-Jember (pulang pergi), yang dibatalkan pada 4 September 2020

Baca juga: Ingin Bawa Sepeda dalam Kereta? Simak Aturannya di Sini

KA jarak jauh

Sementara itu, perjalanan KA jarak jauh yang melintasi stasiun di wilayah Daop 5 dibatalkan untuk kereta-kereta berikut.

1. KA Argo Wilis relasi Surabaya-Bandung (pulang pergi), yang dibatalkan pada 8-11 September 2020 dan 14-15 September 2020

2. KA Argo Dwipangga, KA Argo Lawu, relasi Solo-Gambir (pulang pergi), yang dibatalkan pada 8-15 September 2020

3. KA Gajayana relasi Malang-Gambir (pulang pergi), yang dibatalkan pada 7-15 September
2020

4. KA Mutiara Selatan relasi Surabaya-Bandung (pulang pergi), yang dibatalkan pada 4-15 September 2020

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Tren
5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

Tren
Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Tren
Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Tren
Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

Tren
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Tren
8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com