Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Pegadaian Lelang Sepeda Brompton secara Online

Kompas.com - 04/09/2020, 14:19 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar kabar di media sosial Facebook mengenai lelang sepeda bermerek Brompton dengan mengatasnamakan Pegadaian.

PT Pegadaian menampik kabar lelang via online itu.

PT Pegadaian menegaskan, akun di media sosial yang mengatasnamakan Pegadaian dan memuat informasi lelang barang bukan akun resmi perusahaan.

Narasi yang beredar

Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan tiga akun di Facebook yang mengatasnamakan akun Pegadaian. Tiga akun itu memuat informasi lelang sepeda Brompton.

Salah satunya dapat dilihat di akun Facebook Pegadaian lelang.

Pada 24 Agustus 2020, akun tersebut melayangkan informasi mengenai lelang sepeda Brompton. Berikut unggahannya:

"Sepeda brompton raw lecquer M6R. Rp1.700.000. mulus tidak ada karat sama sekali. Sadel brooks b17 special Cooper, grip & mudflap Brooks, frontblock aceoffix gold, wheelset 16hole, bagian depan jumphole, handlebar ori disertakan."

Unggahan tersebut disertai empat foto sepeda Brompton.

Serupa, akun Facebook Pegadaian pada 19 Juli 2020 menginformasikan adanya lelang sepeda lipat Brompton seharga Rp 7,5 juta. Lelang digelar karena barang yang digadai sudah jatuh tempo.

Berikut unggahan lengkapnya:

"Ready stok.. barang yang di gadai sudah jatuh tempo kami lelang Sepeda lipat brompton. BURUAN !!!! STOCK TERBATS !!! Harga lelang : 7.500.000. Siapa cepat dia dapat."

Selain dua akun itu, akun Facebook Pegadaian-persero mengunggah informasi soal tawaran barang lelang jatuh tempo. Selain melelang sepeda lipat Brompton seharga Rp 2,2 juta, barang lain yang dilelang yakni iPhone 11 Pro seharga Rp 4,7 juta, emas, dan lainnya.

Selain di Facebook, lelang sepeda Brompton mengatasnamakan Pegadaian juga muncul di Instagram.

Akun Instagram pt.pegadaian.lelang.id pada 27 Juli 2020 mengunggah foto sepeda Brompton. Sepeda itu disebutnya barang sitaan Pegadaian dan dilelang dengan harga Rp 5 juta.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

BARANG SITAAN PEGADAIAN Harga lelang Rp 5.000.000

A post shared by PT PEGADAIAN LELANG ID (@pt.pegadaian.lelang.id) on Jul 27, 2020 at 12:01am PDT

Sanggahan Pegadaian

Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan Pegadaian, Basuki Tri Andayani, membantah bahwa pihaknya menggelar lelang secara online, termasuk di media sosial.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com