Teaser Perdana Film Terbaru Dirilis, Berikut Jalan Panjang Karakter Batman

KOMPAS.com - Teaser perdana film The Batman akhirnya dirilis pada Sabtu (23/8/2020).

Cuplikan berdurasi 2 menit 23 detik itu dibuka dengan lagu Nirvana "Something in the Way" ketika adegan fokus pada kehadiran Riddler (paul Dano), yang meninggalkan serangkaian pengusik mematikan untuk Batman dan Komisaris Gordon (Jeffery Wright).

Selain Robert Pattinson yang berperan sebagai Bruce Wayne dan Batman, film tersebut juga dibintangi John Turturro, Peter Sarsgaard, Jayme Lawson, dan Andy Serkis.

Robert Pattinson is #TheBatman. Watch the #DCFandome Teaser Trailer now. pic.twitter.com/vhRXE7YlCA

— The Batman (@TheBatman) August 23, 2020

Penulis sekaligus sutradara The Batman, Matt Reeves, mengatakan proses syuting baru berjalan 25 persen karena pandemi Covid-19.

Akibatnya, produksi film pun secara resmi diundur hingga Juni atau Oktober 2021 mendatang.

Baca juga: Teaser Perdana The Batman Dirilis, Perlihatkan Catwoman

Lantas, bagaimana sejarah serial Batman?

Dilansir Britannica, film Batman merupakan adaptasi dari komik superhero Amerika Serikat yang pertama kali diluncurkan pada 1939 di Detective Comics 27.

Penulis komik tersebut adalah Bill Finger dan Bob Kane.

Saat awal kemunculannya, Batman digambarkan dengan sosok superhero yang membawa senjata api dan brutal.

Tak lama kemudian, senjata api itu dihapuskan dan karakter itu semakin lengkap degan kehadiran sahabatnya, Robin.

Dua penjahat juga diperkenalkan oleh Finger, yaitu Joker dan Catwoman.

Karena popularitasnya yang semakin meroket, Batman diadaptasi ke dalam dua serial film, yaitu Batman (1943) dan The New Adventures of Batman and Robin (1949).

Batman merupakan satu dari tiga karakter yang mampu bertahan di saat popularitas komik superhero menurun usai Perang Dunia II. Dua karakter lainnya adalah Superman dan Wonder Women.

Batman juga mampu bertahan di tengah tuduhan komik secara moral merusak pembaca muda pada 1950-an. Karakter Batman dan Robin bahkan secara khusus dianggap memamerkan gaya hidup gay.

Untuk menepis tuduhan itu, DC Comics menghadirkan keluarga Batman serta memperkenalkan karakter Batwomen, Ace the Bat-Hound, Batgirl, dan Bar-Mite.

Pada 1964, editor Julius Schwartz memperbarui penampilan sang pahlawan dengan menambahkan oval kuning ke lambang Batman.

Kemudian, pada 1966, ABC menayangkan serial televisi Batman yang dibintangi Adam West dan Burt Ward.

Acara ini pun langsung menjadi hits, disusul dengan kemunculan merchandise Batman yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Karena penurunan rating, serial itu hanya bertahan tiga musim. Penjualan komik yang sempat melonjak pun dengan cepat mengempis.

Baca juga: Film The Batman Siap Lanjutkan Syuting September Mendatang

Pada 1980-an, Frank Miller kemudian mengeksplorasi tema-tema lain dan melahirkan Batman: The Dark Knight Returns (1986), sebuah novel gravis yang terdiri dari empat edisi.

The Dark Knight menggambarkan Bruce Wayne yang sudah tua dan kembali dari masa pensiunnya untuk memulihkan ketertiban di Kota Gotham yang kacau.

Tiga tahun kemudian, novel gravis itu pun dilayarputihkan oleh tim Burton dengan menggandeng Michael Keaton sebagai pemeran Barman.

Sempat mengejutkan banyak pihak karena pemilihan Michael Keaton, film ini sukses besar dan memunculkan kembai merchandise yang lebih besar dibandingkan sebelumnya.

Pada 2005, Christipher Nolan sukses menggarap film Batman Begins dengan menggandeng Christian Bale sebagai pemeran utama.

Sekuel film diluncurkan pada 2008 dengan judul The Dark Knight yang meraih kesuksesan lebih besar.

Karakter Joker yang diperankan Heath Ledger menyita banyak perhatian penonton, dan sukses menyabet gelar Academy Award sebagai aktor pendukung terbaik.

Nolan mengakhiri trilogi film Batman dengan The Dark Knight Rises pada 2012.

Beberapa tahun selanjutnya, film Batman kembali dengan judul Batman vs Superman: Dawn of Justice (2016) dan Justice League (2017) yang dibintangi oleh Ben Affleck dan meraup keuntungan besar.