Ia menilai, tantangan alat tersebut adalah bagaimana mendeteksi pada mereka yang berada dalam kondisi ringan.
“Ini akan menjadi pengubah permainan hanya jika kita melihat validasi teknologi ini terhadap teknologi yang ada saat ini,” kata dia.
Alat itu saat ini tengah menunggu proses mendapatkan persetujuan regulasi.
Besaran biaya untuk melakukan tes dengan alat tersebut adalah kurang dari 25 sen dollar AS atau sekitar Rp 3.729.
Adapun keseluruhan perangkat peralatan diharapkan berharga kurang dari 200 dollar AS atau sekitar Rp 2.983.480.
Baca juga: Meski Cuma Andalkan 1 Lab, Pemkot Depok Klaim Hasil Tes Covid-19 Makin Cepat Terbit
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.