Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Selamat Hari Pramuka!

Kompas.com - 14/08/2020, 06:01 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selamat Hari Pramuka! "Pramuka...Pramuka...Praja Muda Karana".

Demikian yel-yel khas Pramuka yang digelorakan para panji Gerakan Pramuka. Hari ini, 14 Agustus 2020, diperingati sebagai Hari Pramuka.

Peringatan Hari Pramuka telah dilakukan sejak 59 tahun lalu, tepatnya 14 Agustus 1961.

Bagaimana sejarah perjalanan kegiatan pramuka di Indonesia hingga saat ini?

Di dunia, gerakan pramuka dipelopori oleh Boden Powell, seorang mahaguru di Universitas Oxford yang sejak kecil dikenalkan dengan kehidupan alam bebas seperti mendaki gunung, menjelajahi hutan, dan berkemah.

Mengutip Harian Kompas, 14 Agustus 1991, pengalaman bertualang masih membekas bahkan ia terobsesi untuk mengajarkannya kepada anak-anak.

Kemudian, misi yang digerakkan Boden Powell pun berdampak ke Indonesia dan mulai aktif diorganisir sejak 1912.

Namun, saat itu organisasi tersebut hanya berlaku untuk orang Belanda.

Munculnya organisasi tersebut membuat para pemimpin gerakan politik di Indonesia melihat banyak manfaat positif, misalnya sebagai tempat pengkaderan.

Baca juga: Jokowi Minta Anggota Pramuka Kuasai Iptek

Konsep dari Presiden Soekarno

Melihat perkembangan ini, Presiden pertama RI Soekarno pada 9 Maret 1961 melahirkan konsep untuk menyatukan organisasi kepanduan.

Panitia penyelenggara terdiri dari, Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Mendikbud Dr Prijono, Menteri Dr Azis Saleh, dan Menteri Achmadi, lahirlah Gerakan Pramuka (Praja Muda Karana) yang disahkan dengan Keputusan Presiden No. 238 pada 20 Mei 1961.

Dari kepanitiaan tersebut, terbit Keppres Nomor 109 Tahun 1961 tertanggal 31 Maret 1961.

Kemudian, Pembuatan Keppres Nomor 109 Tahun 1961 tertanggal 31 Maret 1961 menimbulkan kontroversi karena tidak melibatkan Hamengku Buwono IX, Azis Saleh, dan Moeljadi Djojomartono.

Muncul dugaan bahwa pembuatan Keprres No.109 Tahun 1961 juga bermuatan ideologi komunis karena peran Prijonno dan Achmadi yang saat itu dituding beraliran komunis.

Hal tersebut diketahui oleh Azis Saleh. Kemudian, ia bergegas menemui Soekano dan menjelaskan permasalahan Kepres yang ternyata sudah ditandatangani Soekarno.

Baca juga: Pramuka Libatkan Anggota Bantu Penanganan Covid-19

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Dokumen Syarat Pendaftaran CPNS 2024 yang Wajib Disiapkan

7 Dokumen Syarat Pendaftaran CPNS 2024 yang Wajib Disiapkan

Tren
Kelompok yang Boleh dan Tidak Boleh Beli Elpiji 3 Kg, Siapa Saja?

Kelompok yang Boleh dan Tidak Boleh Beli Elpiji 3 Kg, Siapa Saja?

Tren
Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Tren
Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Tren
Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Tren
BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

Tren
8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

Tren
Saat Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Saat Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Tren
Microsleep Diduga Pemicu Kecelakaan Bus SMP PGRI 1 Wonosari, Apa Itu?

Microsleep Diduga Pemicu Kecelakaan Bus SMP PGRI 1 Wonosari, Apa Itu?

Tren
Ilmuwan Temukan Kemungkinan Asal-usul Medan Magnet Matahari, Berbeda dari Perkiraan

Ilmuwan Temukan Kemungkinan Asal-usul Medan Magnet Matahari, Berbeda dari Perkiraan

Tren
5 Fakta Penangkapan Pegi Pembunuh Vina: Ganti Nama, Pindah Tempat, dan Jadi Kuli

5 Fakta Penangkapan Pegi Pembunuh Vina: Ganti Nama, Pindah Tempat, dan Jadi Kuli

Tren
Detik-detik Panggung Kampanye Capres di Meksiko Dihantam Angin, Korban Capai 9 Orang

Detik-detik Panggung Kampanye Capres di Meksiko Dihantam Angin, Korban Capai 9 Orang

Tren
Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama Juni 2024, Ada 3 Tanggal Merah

Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama Juni 2024, Ada 3 Tanggal Merah

Tren
146 Negara yang Mengakui Palestina sebagai Negara

146 Negara yang Mengakui Palestina sebagai Negara

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com