Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Ini Cara Menyimpan Daging Kurban agar Tetap Berkualitas

Kompas.com - 31/07/2020, 10:15 WIB
Mela Arnani,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Permukaan air akan mendorong udara di dalam plastik daging naik ke atas. Setelah udara habis, segera ikat plastik kantung daging tersebut agar udara tidak masuk kembali.

Baca juga: Jelang Idul Adha, Ini Rekomendasi Wadah Ramah Lingkungan untuk Daging Kurban

8. Jangan simpan langsung di freezer

Daging segar sebaiknya tidak langsung disimpan di dalam freezer. Kejadian cold shortening (mengkeret karena beku mendadak) bisa merusak kualitas daging.

Oleh sebab itu, sebelum disimpan di dalam freezer, hendaknya daging transit terlebih dahulu di dalam cool case (kulkas atau lemari pendingin) selama 10-20 jam.

Lama penyimpanan di dalam kulkas ini tergantung performa kulkas yang kita miliki.

9. Memasak daging

Saat akan memasak daging, daging beku tidak boleh diempukkan kembali menggunakan air panas.

Air panas memang mampu dengan cepat mengempukkan kembali daging beku, namun nutrien daging (terutama protein) bisa rusak (denaturasi).

10. Pengempukan daging

Proses thawing (mengempukkan kembali daging beku) dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu fast thawing (cara cepat) dan slow thawing (cara lambat).

  • Fast thawing

Fast thawing dapat dilakukan dengan meletakkan daging beku yang masih terbungkus rapat di dalam plastik ke dalam ember kosong.

Selanjutnya, letakkan ember tersebut di bawah air kran dan biarkan air mengalir kecil dan bergantian merendam daging beku.

Setelah kembali empuk, buka atau pecah plastik daging, lalu cuci-bilas daging hingga bersih. Tiriskan daging dan siap dimasak.

  • Slow thawing

Sementara itu, slow thawing dapat dilakukan dengan memindahkan daging beku dari freezer ke dalam cool case.

Biarkan suhu sejuk kulkas selama semalam (sekitar 12 jam) mengempukkan kembali daging beku menjadi segar. Setelah kembali enpuk, hendaknya daging beku segera diolah (dimasak).

Jeda waktu yang terlalu lama antara proses thawing dan pemasakan dapat menyebabkan mikroba pembusuk kembali berkembang biak dan merusak kualitas daging.

Baca juga: Mengapa Lebih Banyak yang Menyembelih Kerbau Saat Idul Adha di Kudus?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com