Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laporkan 11 Kasus Corona, Vietnam Evakuasi 80.000 Orang dan Isolasi Kota Da Nang

Kompas.com - 28/07/2020, 16:15 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Vietnam kembali melaporkan adanya lonjakan kasus positif Covid-19 setelah dalam beberapa waku minim adanya kasus infeksi harian.

Pada Senin (27/7/2020) Vietnam melaporkan 11 kasus infeksi harian dikutip dari web resmi Covid-19 Vietnam dan Worldometers. 

Kementerian Kesehatan Vietnam pada Jumat (24/7/2020) mengatakan, seorang lelaki berusia 57 tahun dari Kota Da Nang dinyatakan positif Covid-19 setelah dites tiga kali.

Belum diketahui bagaimana pria itu terinfeksi. Dia mengaku tak pernah meninggalkan Da Nang selama hampir sebulan.

Tiga kasus lain kemudian dikonfirmasi pada Minggu (26/7/2020) yang melibatkan seorang remaja 17 tahun di Provinsi Quang Ngai, perempuan 71 tahun dan pria 61 tahun di Da Nang. Hingga saat ini, ada 15 kasus baru yang ditemukan di Vietnam.

Baca juga: Update Haji 2020: Detik-detik Kabah Diberi Wewangian Jelang Pelaksanaan Haji

Hal ini mendorong pemerintah bergerak cepat untuk mengantisipasi meluasnya kasus infeksi. Berikut sejumlah langkah yang dilakukan oleh Vietnam:

Evakuasi 80.000 orang

Dilansir dari Channel News Asia, Senin (27/7/2020), Vietnam mengevakuasi sekitar 80.000 orang, sebagian merupakan turis lokal dari tempat pariwisata di kota Da Nang.

Meski negara itu masih tertutup untuk wisatawan asing, tetapi telah terjadi lonjakan wisatawan domestik yang ingin memanfaatkan diskon penerbangan dan paket liburan.

Mereka yang dievakuasi dari Da Nang diminta untuk melakukan karantina mandiri selama 14 hari.

Seiring adanya kasus baru itu, Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc memerintahkan polisi untuk memperketat pengawasan dan menindak secara tegas warga asing yang masuk ke Vietnam secara ilegal.

"Da Nang serta kota-kota besar sepenuhnya memasok barang-barang penting, makanan, terutama untuk meningkatkan kapasitas produksi masker di Vietnam," kata Nguyen Xuan Phuc dikutip dari congthuong.vn.

Pada Minggu, media pemerintah menyebut polisi Da Nang menangkap seorang warga China yang membantu orang China memasuki Vietnam secara ilegal.

Tidak diketahui apakah kasus Covid-19 di Vietnam baru-baru ini berhubungan dengan imigran ilegal itu atau tidak. 

Baca juga: Nol Kasus Kematian, Ini 3 Tingkat Penelusuran Kontak Covid-19 di Vietnam

Pembatasan Kota Da Nang

Selain mengevakuasi 80.000 orang, pemerintah PM Nguyen Xuan juga memerintahkan penduduk Da Nang untuk tinggal di rumah dan menutup semua layanan non-esensial selama 15 hari, mulai Selasa (28/7/2020).

Selain itu, pemerintah juga menangguhkan semua penerbangan, bus, taksi, dan kereta api dari dan ke Kota Da Nang, dilansir dari Vietnam Breafing, Selasa (28/7/2020).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Tren
Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal 'Muncak' di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal "Muncak" di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Tren
Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Tren
Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Tren
Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tren
Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com