Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Google, Ini 5 Perusahaan Besar Dunia yang Terapkan WFH Panjang

Kompas.com - 28/07/2020, 16:05 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Banyak perusahaan besar di dunia yang masih memberlakukan kebijakan bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH) di tengah pandemi virus corona yang masih berlangsung.

Bahkan, kebanyakan belum memiliki rencana pasti, kapan para pegawai harus kembali bekerja di kantor.

Terbaru, Google mengumumkan perpanjangan kebijakan WFH setahun lamanya. Sebelumnya, kebijakan WFH di perusahaan ini hanya sampai 6 Juli 2020 dan diperpanjang hingga September.

Dilansir Business Insider, Selasa (28/7/2020), para pegawai Google tidak harus kembali ke kantor perusahaan di San Fransisco Bay Area hingga Juni 2021 mendatang.

Namun ternyata tidak hanya Google, sejumlah perusahaan besar lainnya pun diketahui menerapkan kebijakan WFH dalam waktu panjang, bahkan ada yang belum menentukan kapan berakhirnya.

Berikut lima perusahaan besar dunia lain yang menerapkan WFH panjang:

1. Twitter

Mengutip pemberitaan Business Insider, 12 Mei 2020, CEO Twitter Jack Dorsey mengirimkan email kepada para pegawainya bahwa mereka dapat bekerja dari rumah hingga waktu yang belum ditentukan, bahkan setelah lockdown berakhir.

Twitter tidak akan membuka sebagian besar kantornya, setidaknya hingga September 2020.

Kebijakan WFH di Twitter telah dimulai sejak bulan Maret 2020. Namun, kebijakan ini tidak berlaku bagi mereka yang pekerjaannya wajib dilakukan di kantor, seperti maintenance server.

Selain WFH, perusahaan ini juga masih menangguhkan perjalanan bisnis dan tidak akan mengadakan acara langsung selama tahun 2020. Twitter juga akan mengevaluasi acara tahun 2021 pada akhir tahun ini.

2. Facebook 

New York Times memberitakan, 21 Mei 2020, Facebook menyatakan pegawainya dapat bekerja dari rumah hingga waktu yang belum ditentukan.

Perusahaan ini berencana untuk tetap menerapkan WFH setidaknya sepanjang 2020.

Kebijakan tersebut disampaikan oleh CEO Facebook Mark Zuckerberg akhir Mei 2020.

"Di periode ini, saya memperkirakan bahwa bekerja remote akan menjadi tren yang tumbuh juga," kata Zuckerberg.

3. Amazon

Perusahaan selanjutnya adalah Amazon. Melansir Business Insider16 Juli 2020, Amazon mengizinkan para pegawainya menjalankan pekerjaan dari rumah hingga 8 Januari 2021.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com