Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Wiku Adisasmito, Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Pengganti Achmad Yurianto

Kompas.com - 21/07/2020, 19:15 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Posisi Achmad Yurianto sebagai Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 kini telah digantikan oleh Wiku Adisasmito

Wiku pun telah tampil perdana menyampaikan perkembangan Covid-19 di Indonesia, Senin (21/7/2020). Sebelum menjadi juru bicara, dia sebelumnya bertugas sebagai Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. 

Lebih jauh mengenai Wiku Adisasmito, berikut profil dan sosoknya: 

Pria kelahiran Malang 20 Februari 1964 ini memiliki nama dan gelar lengkap Prof. drh. Wiku Bakti Bawono Adisasmito, MSc. Ph.D.

Mengutip laman resmi Universitas Indonesia, gelar sarjana juga dokter hewan berhasil ia raih dari Institut Pertanian Bogor (IPB) di tahun 1995.

Selanjutnya dia menyelesaikan pendidikan pascasarjananya, baik S-2 (1998) maupun S-3 (1995) di Colorado State University (CSU).

Dari kampus itulah gelar Master of Science (M.Sc) dan Doctor of Phylosophy (Ph.D) ia sandang.

Saat ini, ia merupakan staf pengajar yang juga menjadi Guru Besar bidang kebijakan kesehatan di bidang sistem kesehatan dan penanggulangan penyakit infeksi di Universitas Indonesia (UI).

Di UI, Wiku mengajar sejumlah mata kuliah pada mahasiswa sarjana dan pascasarjana di Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UI.

Sebagai seorang akademisi, pria berusia 56 tahun ini sudah banyak menghasilkan riset-riset ilmiah di bidang yang ia tekuni.

Baca juga: Wiku Adisasmito: Presiden Menunjuk Saya sebagai Jubir Satgas Covid-19

Misalnya adalah sederet karya berikut ini:

- Pandemic Influenza Preparedness: Policy Analysis
- The Asia Flu Capacity: Health System Analysis to Support Capacity Development to Respond to Pandemic Influenza in Asia
- Molecular Epidemiology of Influenza A in Bali (BaliMEI)
- Surge in demand for health services (Surge Capacity)
- Field Building Leadership Initiative merupakan hasil kolaborasi antar institusi internasional di Eropa, Amerika, Kanada, dan Asia.
- Avian and Pandemic Human Influenza Policy in South-East Asia: The Interface between Economic and Public Health Imperatives
- Critical Interactions between Global Fund-supported Programmes and Health Systems: A Case Study in Indonesia yang dimuat di Health Policy and Planning Journal di tahun 2011 dan 2010
- Pandemic Influenza Preparedness and Health Systems Challenges in Asia: Results from Rapid Analyses in 6 Asian Countries yang dimuat dalam BMC Public Health di tahun 2010
- Effectiveness of Antiviral Treatment in Human Influenza H5N1 Infections: Analysis from A global Patient Registry yang dimuat dalam Journal of Infectious Disease di tahun 2010.

Di luar bidang akademik, Wiku juga menyalurkan ilmu yang dimilikinya melalui 3 judul buku yang berhasil ia tulis, ketiganya adalah "Sistem Kesehatan", "Sistem Manajemen Lingkungan Rumah Sakit", dan "Audit Lingkungan Rumah Sakit".

Wiku aktif dalam beragam kegiatan pengabdian masyarakat dengan menduduki berbagai posisi struktural di LSM maupun pemerintahan, seperti di Matsushita Gobel Foundation (2007), BPPN (2000-2004), dan LSM Pelangi (1994-1999).

Baca juga: Tampil Perdana Jadi Jubir Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito Tak Umumkan Perkembangan Kasus Harian

Flu burung

Pada saat wabah flu burung melanda Indonesia beberapa tahun silam, Wiku menjadi anggota panel ahli di Komisi Nasional Pengendalian Flu Burung.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 20-21 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 20-21 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2024, Pesawat Jatuh di BSD

[POPULER TREN] Daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2024, Pesawat Jatuh di BSD

Tren
Warga Jabar jadi Pengguna Pinjol Terbanyak di Indonesia, Ekonom Soroti Persib Gandeng Sponsor Pinjol

Warga Jabar jadi Pengguna Pinjol Terbanyak di Indonesia, Ekonom Soroti Persib Gandeng Sponsor Pinjol

Tren
Starlink Milik Elon Musk Resmi Beroperasi di Indonesia, Ini Kelebihan dan Kekurangannya

Starlink Milik Elon Musk Resmi Beroperasi di Indonesia, Ini Kelebihan dan Kekurangannya

Tren
Mengenal Voice of Baceprot, Grup Metal Garut yang Jadi Sorotan Utama Forbes 30 Under 30 2024

Mengenal Voice of Baceprot, Grup Metal Garut yang Jadi Sorotan Utama Forbes 30 Under 30 2024

Tren
Daftar Korban Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Tangerang Selatan

Daftar Korban Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Tangerang Selatan

Tren
Profil Oxford United, Klub Bola Erick Thohir yang Promosi ke Championship

Profil Oxford United, Klub Bola Erick Thohir yang Promosi ke Championship

Tren
5 Fakta Baru Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon, Polisi Ungkap Kendala Penangkapan Pelaku

5 Fakta Baru Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon, Polisi Ungkap Kendala Penangkapan Pelaku

Tren
3 Korban Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang Selatan Meninggal, 2 Teridentifikasi

3 Korban Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang Selatan Meninggal, 2 Teridentifikasi

Tren
6 Hal Ini Dilarang Dilakukan Jemaah Haji di Tanah Suci, Apa Saja?

6 Hal Ini Dilarang Dilakukan Jemaah Haji di Tanah Suci, Apa Saja?

Tren
Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong, Tiga Orang Meninggal Dunia

Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong, Tiga Orang Meninggal Dunia

Tren
Alasan Yusril Ihza Mundur dari Ketua Umum PBB Setelah 16 Tahun Menjabat

Alasan Yusril Ihza Mundur dari Ketua Umum PBB Setelah 16 Tahun Menjabat

Tren
Kerap Berlari Disebut Sebabkan 'Runner's Face', Apa Itu?

Kerap Berlari Disebut Sebabkan "Runner's Face", Apa Itu?

Tren
Lewis Coser Menandai Kekerasan Senior

Lewis Coser Menandai Kekerasan Senior

Tren
Cair Juni, Ini Kategori ASN yang Tidak Mendapat Gaji Ke-13

Cair Juni, Ini Kategori ASN yang Tidak Mendapat Gaji Ke-13

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com