"Ada yang menelepon yang mendoakan supaya sakit saya tambah parah dan tidak disembuhkan," ungkap Sutopo.
Baca juga: Mengenal Keiji Fujiwara, Pengisi Suara Ayah Shin-chan yang Meninggal karena Kanker
Januari 2018 menjadi awal mula Sutopo tahu bahwa dirinya telah mengidap kanker paru-paru.
Mulanya, dia berinisiatif untuk mengecek kesehatan ke dokter paru-paru dan akhirnya diketahui kanker telah bersarang di tubuhnya.
Dokter dan keluarga sudah meminta Sutopo untuk mengurangi aktivitasnya, namun ia menolak untuk berhenti.
"Sekarang sudah menyebar ke sumsum. Sakit sekali, terpaksa harus pakai morfin," ujarnya saat itu.
Sutopo pernah merasa tak percaya hingga akhirnya memutuskan untuk berobat ke Negeri Jiran, Malaysia.
Tak berbeda, Sutopo divonis dokter mengidap kanker par-paru stadium 4B.
Baca juga: Mengenang Marie Fredriksson, Vokalis Roxette Sekaligus Survivor Kanker Otak
Harian Kompas, 26 Februari 2018 mencatat, sakit kanker yang diderita Sutopo tak menyurutkannya untuk terus menyampaikan informasi kebencanaan di Indonesia.
Saat menunggu operasi di RSPAD Gatot Subroto pada Rabu (21/2/2018), Sutopo masih sempat menjadi "informan" soal kebakaran hutan yang terjadi saat itu.
"Meski sakit, saya tetap berusaha menyampaikan informasi kebencanaan karena begitu banyak kejadian di Indonesia. Masyarakat dan media perlu memperoleh informasi bencana secara cepat dan akurat. Saya tetap berusaha melayani media dengan baik," katanya.
Seiring berjalannya waktu, Sutopo memutuskan untuk berobat ke Guangzhou, China selama satu bulan.
Kabar tersebut ia sampaikan melalui akun Instagram miliknya, @sutopopurwo pada Sabtu (15/06/2019).
"Hari ini saya ke Guangzou untuk berobat dari kanker paru yang telah menyebar di banyak tulang dan organ tubuh. Kondisinya sangat menyakitkan sekali," kata Sutopo di akun Instagram.
Ia menjalani pengobatan di sana hingga mengembuskan nafas terakhir pada 7 Juli 2019.
Selamat Jalan Pak Topo...
Baca juga: Mitos atau Fakta, Stres Jadi Pemicu dan Bikin Kanker Makin Parah?