Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Baru Virus Corona di Beijing Kemungkinan dari Asia Tenggara dan Asia Selatan

Kompas.com - 02/07/2020, 13:05 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah riset yang dilakukan oleh para peneliti Harvard University menyebutkan, kasus baru infeksi virus corona di Beijing kemungkinan berasal dari jenis virus Asia Selatan atau Asia Tenggara.

Penelitian itu didasarkan pada data sekuensing genetik dari tiga jenis virus, dua di antaranya dari Beijing.

Peneliti dari Departemen Biostatistika Harvard T.H. Chan School of Public Health, Georg Hahn dan timnya membandingkan gen-gen itu dengan lebih dari 7.000 sekuens genom yang dilaporkan dari seluruh dunia.

Hasilnya, mereka menemukan tiga strain yang sebelumnya banyak menyebar di Eropa baru-baru ini ditemukan di zona tropis Asia.

"Kasus-kasus baru di Beijing dikaitkan dengan transmisi dari Asia Selatan antara April dan Juni," kata Hahn, dilansir dari SCMP, Kamis (2/7/2020).

Baca juga: Tanggapi Klaster Baru Covid-19, Para Pengantar Paket di Beijing Jalani Tes Swab

Gelombang infeksi baru muncul di Beijing pada 11 Juni 2020 setelah hampir dua bulan tanpa adanya kasus virus corona.

Lebih dari 7 juta orang sejauh ini telah diuji di seluruh Beijing sebagai upaya dari pengendalian virus.

Ibu Kota China itu saat ini memiliki 326 pasien positif dan sebagian besar terkait dengan pasar makanan grosir, sama seperti laporan pertama di Wuhan.

Kepala Ilmuwan di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Virus (CDC) China Wu Zunyou mengatakan, kesamaan itu bisa menjadi petunjuk penting tentang asal mula wabah.

"Kedua kota tersebut memiliki kasus yang terkonsentrasi di daerah tempat penjualanan makanan laut," kata Wu.

"Urutan genetika menunjukkan virus di Beijing tidak mungkin berasal dari hewan, juga bukan dari strain yang lazim sebelumnya," lanjut dia,

Dalam sebuah laporan pekan lalu, CDC China menyebutkan, strain yang ditemukan dalam kasus baru di Beijing merupakan kasus impor.

Virus itu kemungkinan dibawa ke pasar oleh seseorang yang terinfeksi melalui produk makanan yang terkontaminasi dari luar negeri.

Baca juga: Kasus Virus Corona Meningkat Lagi, Warga Beijing Khawatir

Kepala Institut Nasional Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular Wu Guizhen menjelaskan, strain yang ditemukan di Beijing memiliki dua mutasi asing.

Satu mutasi muncul di Eropa dan mutasi lain pertama kali dilaporkan di Inggris, sebelum akhirnya menyebar ke seluruh Eropa dan Amerika.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Ramai soal 'Review' Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Ramai soal "Review" Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Tren
6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

Tren
3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

Tren
Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Tren
Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Tren
Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Tren
Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tren
Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com