Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Virus Corona, Dubes RI Ungkap Kondisi Beijing Membaik dan Berangsur Ramai

Kompas.com - 06/03/2020, 17:18 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kasus penyebaran virus corona dari hari ke hari kian bertambah di seluruh dunia.

Dilansir dari situs real time, Coronavirus COVID-19 Global Cases by Johns Hopkins CSSE, disebutkan jumlah kasus virus corona mencapai 98.387 kasus dan sebanyak 55.441 pasien dinyatakan sembuh, hingga Jumat (6/3/2020).

Menanggapi masifnya wabah virus corona, ada kabar baik dari negara asal munculnya virus yang menyerang saluran pernapasan ini yakni, China.

Baca juga: Saat Infeksi Virus Corona di Korea Selatan Terus Melonjak Tajam...

Mulai membaik

Wakil Kepala Perwakilan Kedutaan Besar RI (KBRI) Beijing, Dino R. Kusnadi mengungkapkan, kondisi China saat ini sudah mulai membaik, terutama Kota Beijing.

"Kalau kondisi di Beijing, sudah membaik. Pada Kamis (5/3/2020), Dubes RI untuk China dan Mongolia, Pak Djauhari membuat video mengenai kondisi di Beijing," ujar Dino saat dihubungi Kompas.com pada Jumat (6/3/2020).

Sebelumnya, ibu kota China ini dilaporkan ada 422 kasus virus corona yang merebak sejak akhir Desember 2019 hingga saat ini.

Dari angka tersebut, sebanyak 8 orang meninggal dunia, 298 pasien dinyatakan sembuh, dan 116 lainnya masih dalam perawatan.

Berangkat dari kondisi itu, Dubes RI untuk China dan Mongolia, Djauhari Oratmangun mengungkapkan, Kota Beijing sudah mulai kondusif pada Kamis (5/3/2020).

Ia menyebutkan, kasus virus corona di Beijing sudah berkurang secara berangsur-angsur.

"Jumlah yang terjangkit juga berkurang, sementara yang sembuh sudah di atas 50.000 orang," ujar Djauhari dalam keterangan yang diterima Kompas.com pada Jumat (6/3/2020).

Baca juga: Viral Driver Ojol Pakai Masker Gas karena Takut Terkena Virus Corona

Ia juga berharap, mudah-mudahan kehidupan di China dapat kembali normal dan bangkitnya ekonomi China.

Menurutnya, dengan bangkitnya pusat-pusat ekonomi di China akan berdampak bagi Indonesia.

Sementara itu, Djauhari pun sempat bertolak dari kantor KBRI Beijing ke salah satu pusat perbelanjaan di Beijing, Shin Kong Place (SKP) Mal.

Djauhari mengisahkan, situasi di pusat perbelanjaan telah mulai ramai jika dibandingkan dengan kondisi saat pengumuman wabah corona yang menjangkiti wilayah China secara meluas.

"Minggu lalu kondisi mal sangat sepi, saat ini sudah banyak pengujung di mal," katanya lagi.

Baca juga: Cegah Virus Corona dengan Rutin Bersihkan Handphone, Ini Alasannya...

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com