Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat di Balik Desain Ruangan dengan Aksen Tanaman Hias

Kompas.com - 29/06/2020, 10:05 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

                                     

KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 membuat banyak kegiatan di luar ruangan terjeda, sekolah dirumahkan, begitu juga aktivitas pekerjaan, tak sedikit pekerja atau karyawan yang diminta bekerja dari rumah alias work from home (WFH).

Dengan banyak kegiatan yang sebagian besar dilakukan dari dalam rumah, membuat sebagian dari kita kemudian berpikir untuk melakukan sesuatu yang biasanya tidak pernah dilakukan di masa normal.

Misalnya membeli hewan peliharaan seperti ikan, kucing, anjing, dan sebagainya, atau mendekor ulang rumah dengan menambahkan beragam tanaman hias di beragam sudutnya.

Baca juga: Mengenal Rule of 20 untuk Atasi Mata Lelah

Kegiatan kedua ini tampaknya banyak dilakukan di masa WFH ini, selain karena menginginkan suasana baru di dalam rumah, beragam unggahan di media sosial tentang desain ruangan yang dihias beragam jenis tanaman juga memberikan dorongan tersendiri bagi sebagian dari kita untuk juga melakukan hal yang sama.

Tapi tahukah, ternyata keberadaan tanaman di dalam ruangan sebagaimana yang saat ini tengah digandrungi, memiliki banyak manfaat positif bagi orang-orang di dalamnya?

Dikutip dari NBC News, memiliki tanaman hias di dalam ruangan banyak memberikan keuntungan atau kebaikan bagi orang yang ada di sana.

Pertama, mereka memproduksi oksigen dan menyerap karbondioksida. Ini berkebalikan dengan sistem pernapasan manusia, kita mengeluarkan karbondioksida dan mengirup oksigen.

Baca juga: Anggur Jan Ethes hingga Padi Fatmawati, Nama Tanaman dari Keluarga Presiden

Mengurangi stres

Tanaman hijau di kamar mandi modern karya Pavel Mihalenok. behance.net Tanaman hijau di kamar mandi modern karya Pavel Mihalenok.

Jadi, tanaman-tanaman tersebut menyediakan oksigen yang dibutuhkan manusia, membuat udara menjadi lebih segar, dan menyerap racun berbahaya.

Bahkan, penelitian dari Badan Antariksa Nasional Amerika Serikat (NASA) menyebut tanaman hias yang ada di sekitar rumah ini mampu menghapus 87 persen udara beracun dalam 24 jam.

Dalam studi lain, keberadaan tanaman di sudut-sudut ruangan juga terbukti mampu meningkatkan konsentrasi dan produktivitas hingga 15 persen.

Baca juga: Berjerawat Saat WFH, Apa Penyebab dan Bagaimana Mengatasinya?

Merawat tanaman yang merupakan makhluk hidup dapat membuat kita seakan-akan memiliki tujuan tertentu, yakni merawatnya dan memastikan mereka tumbuh dengan baik.

Dan pada saatnya tanaman-tanaman tersebut berkembang atau berbunga, kita sebagai pemilik merasa mendapat apresiasi dari apa yang kita kerjakan sebelumnya.

Selain itu, tanaman-tanaman hias ini juga bisa mengurangi tingkat stres, meningkatkan suasana hati, mengatur kelembaban, menenangkan, dan yang pasti keberadaan tanaman-tanaman tersebut dapat memperindah estetika ruangan di rumah Anda.

Baca juga: Pendakian Gunung Lawu Dibuka, Simak Protokol Kesehatannya Sebelum Mendaki

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com