Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Sebaiknya Bioskop Dibuka Kembali? Ini Penjelasan Ahli Epidemiologi

Kompas.com - 13/06/2020, 15:30 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah pusat perbelanjaan atau mal dijadwalkan mulai kembali dibuka pada tanggal 15 Juni 2020. Keputusan ini berdasarkan Surat Edaran (SE) dari Menteri Kesehatan dan Menteri Perdagangan serta terbitnya Pergub Nomor 51/2020.

Meskipun mall akan kembali dibuka, namun sejumlah bioskop yang berada di mal masih belum dibuka. Bioskop ditutup sejak pandemi corona. Di Jakarta bioskop tutup sejak 23 Maret, menyesuaikan imbauan dari pemerintah DKI Jakarta.

Sebagai persiapan, sejumlah pengelola menyiapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona. 

Baca juga: New Normal, Ini 3 Aturan Baru Nonton di Bioskop

Persiapan pengelola

Head of Corporate Communications & Brand Management, Cinema XXI, Dewinta Hutagaol mengatakan, pihaknya akan menerapkan pemeriksaan suhu tubuh hingga penggunaan wajib masker bagi para pengunjung dan pekerja bioskop.

"Selain itu juga ada penerapan physical distancing, minimal 1 meter di seluruh lingkungan bioskop, termasuk di dalam studio," kata Dewinta dikutipdari Kompas.com, Senin (8/6/2020).

Pihak manajemen Cinema XXI mengaku masih melakukan koordinasi dengan Pemerintah Pusat mengenai waktu tanggal operasional kembali.

Dewinta menjelaskan, Cinema XXI juga telah melakukan pembersihan secara berkala pada studio bioskop dengan sesuai standar prosedur (SOP). Pembersihan tersebut dilakukan terhadap 218 lokasi bioskop yang merupakan jaringan Cinema XXI pada 52 kota di seluruh Indonesia.

Saat ini, Cinema XXI juga telah melengkapi protokol kesehatan lainnya dengan menyediakan sabun cuci tangan dan hand sanitizer yang terletak pada wastafel toilet seluruh bioskop.

Melihat tren kasus infeksi virus corona di Indonesia yang masih tinggi, apakah pembukaan kembali bioskop dapat dilakukan?

Baca juga: Mal Jakarta Buka 15 Juni, Bioskop, Karaoke, hingga Arena Permainan Anak Belum Beroperasi

Kriteria epidemiologi

Epidemiolog Universitas Gajah Mada (UGM) Dr Bayu Satria Wiratama mengatakan, pembukaan bioskop harus menunggu kesiapan dari pemerintah daerah dan warganya.

"Terkait bioskop dan mall ini sebenarnya menunggu kesiapan dari pemerintah daerah dan warganya. Kalau ditanya kapan, jawabannya ketika PSBB bisa dilonggarkan sesuai kriteria yang ada," kata Bayu pada Kompas.com, Sabtu (13/6/2020).

Karena itu Bayu mengingatkan, apabila belum memenuhi kriteria epidemiologi, menurutnya mal tidak buru-buru dibuka dan demikian juga bioskop.

Mengenai kondisi di Jakarta, menurut Bayu sebenarnya belum sempurna untuk masuk pada fase transisi. Tapi dia melihat, kondisi Covid di Jakarta mulai ada perbaikan.

Bayu mengatakan, terkait dengan pembukaan mal atau bioskop perlu memperhatikan protokol pencegahan Covid-19 di mal dan bioskop.

"Karena dua tempat itu rawan terjadi penularan," ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Daftar Lengkap Link Pengumuman Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024, Cek di Sini!

Daftar Lengkap Link Pengumuman Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024, Cek di Sini!

Tren
Aturan Baru, Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap Kecuali Kategori Ini

Aturan Baru, Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap Kecuali Kategori Ini

Tren
Pesawat Boeing 757 Milik Donald Trump Menabrak Pesawat Komersial di Bandara Florida

Pesawat Boeing 757 Milik Donald Trump Menabrak Pesawat Komersial di Bandara Florida

Tren
4 Fakta Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Gunakan Garpu Tanah dan Tidur dengan Bercak Darah

4 Fakta Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Gunakan Garpu Tanah dan Tidur dengan Bercak Darah

Tren
Cuaca Panas, Hindari Pakai Baju Berbahan Ini agar Tak Bau Badan

Cuaca Panas, Hindari Pakai Baju Berbahan Ini agar Tak Bau Badan

Tren
KRIS BPJS Kesehatan Siap Diterapkan, Mungkinkah Iuran Dipukul Rata?

KRIS BPJS Kesehatan Siap Diterapkan, Mungkinkah Iuran Dipukul Rata?

Tren
11 Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Imbas Kecelakaan Bus di Subang

11 Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Imbas Kecelakaan Bus di Subang

Tren
Pemerintah Wajibkan Semua Penduduk Ikut BPJS Kesehatan, Bagaimana jika Tidak Mampu?

Pemerintah Wajibkan Semua Penduduk Ikut BPJS Kesehatan, Bagaimana jika Tidak Mampu?

Tren
Berstatus DPO, Begini Ciri 3 Buronan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Berstatus DPO, Begini Ciri 3 Buronan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Tren
Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa Kali Pertama dan Sekarang

Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa Kali Pertama dan Sekarang

Tren
Mengenal Spesies Ikan Baru di Pegunungan Meratus, Punya Penis di Bawah Kepala

Mengenal Spesies Ikan Baru di Pegunungan Meratus, Punya Penis di Bawah Kepala

Tren
Musim Haji 2024, Begini Prakiraan Cuaca di Arab Saudi dan Cara Mengeceknya

Musim Haji 2024, Begini Prakiraan Cuaca di Arab Saudi dan Cara Mengeceknya

Tren
OpenAI Luncurkan GPT-4o secara Gratis di ChatGPT, Apa Itu?

OpenAI Luncurkan GPT-4o secara Gratis di ChatGPT, Apa Itu?

Tren
Mengenal PTN BH, Keistimewaan, dan Daftar Kampusnya

Mengenal PTN BH, Keistimewaan, dan Daftar Kampusnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com