Selain itu, pemerintah Jakarta saat memasuk masa transisi dan sebelum membuka mal dan bioskop harus meminta pengelola untuk melakukan assesmen mandiri.
Itu terkait persiapan persiapan pembukaan termasuk langkah pencegahan yang dilakukan. Sehingga tidak bisa asal dibuka karena masuk transisi.
Baca juga: Siap Hadir Drive-In Cinema, Nonton Bioskop dari Mobil di Jakarta
Bayu mengatakan beberapa negara memang mulai mengizinkan membuka bioskop. Akan tetapi mereka menggunakan protokol ketat, cek suhu, dan gejala di pintu masuk.
Selain itu pengunjung wajib memakai masker, dicatat identitas dan nomor ponselnya. Lalu menjaga jarak di dalam bioskop.
Jika nantinya bioskop di Indonesia dibuka, menurut Bayu penggunaan masker wajib diperhatikan, selain mengatur kuota tempat duduk bioskop hanya 50 persen.
"Penggunaan masker ini yang harus ketat karena di dalam bioskop tentu akan susah memantau apakah orang memakai masker atau tidak," ujar Bayu
Sehingga, kemampuan pengelola bioskop dalam menanggulangi hal ini juga menjadi penting dan seharusnya menjadi pertimbangan untuk membuka bioskop.
Sementara itu model bioskop drive in seperti yang ada di Moskow, Rusia atau sejumlah negara menurut Bayu dinilai lebih aman.
Di sana orang-orang menonton bioskop di tempat terbuka dari mobil masing-masing, mirip layar tancap.
"Aman, tapi dengan syarat beli tiketnya cashless dan masing-masing mobil isinya tidak penuh (50 persen dari kapasitas mobil)," tutur Bayu.
Baca juga: Drive-In Cinema Akan Gunakan Layar seperti Layar Tancap?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.