Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Sebuah video beredar di media sosial baik Twitter, Facebook, dan YouTube dengan narasi bahwa para demonstran memasuki Gedung Putih untuk pertama kalinya dalam sejarah Amerika Serikat.
Protes dilakukan sebagai wujud dukungan terhadap kasus George Floyd yang meninggal pada Senin (25/5/2020) lalu.
Berdasarkan penelusuran yang dilakukan oleh Kompas.com, narasi yang disebut dalam video tersebut tidak benar.
Peristiwa yang terekam video yang beredar bukan di Gedung Putih, melainkan Ohio Statehouse.
Salah satu video dengan narasi tersebut tersebar di Twitter, yang diunggah oleh akun @Sealoverzzz.
"Protestors already broke inside white house for the first time in American history,,gun fire at east gate and some sources said Trump with his family to Kanzas, CIA have emergency meeting in an hour #USAProtest.
Berdasarkan narasi dari unggahan di atas, disebutkan bahwa massa berhasil memasuki Gedung Putih dalam sebuah aksi protes.
Dalam narasinya, pengunggah juga menuliskan bahwa Presiden AS Donald Trump tengah berada di Kansas bersama keluarganya.
Adapun CIA sedang melakukan rapat darurat selama satu jam saat protes tersebut terjadi.
Hingga Senin (1/6/2020) pukul 09.00 WIB, unggahan tersebut telah disukai oleh 107 akun dan dibagikan ulang puluhan akun lainnya.
Informasi yang sama juga tersebar di sejumlah platform media sosial lainnya, seperti Facebook dan YouTube.
Berikut tangkapan layar video dan narasi yang hampir sama yang diunggah di Facebook dan Youtube:
Benarkah narasi dalam video tersebut?
Untuk mengetahui kebenaran narasi yang menyertai unggahan video tersebut, Kompas.com melakukan verifikasi menggunakan Google Earth.
Hasil yang didapat menunjukkan bahwa gedung dalam cuplikan video tersebut bukanlah Gedung Putih, tetapi Ohio Statehouse di Columbus.