MEG adalah metode untuk memantau aktivitas otak, yang sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan elektroda gel.
Baca juga: Mengamati Perkembangan Otak Anak di Usia Emas
"Gelombang otak berada dalam kisaran frekuensi rendah dan sinyal EEG memiliki amplitudo yang sangat rendah. Gelombang ini jauh lebih sulit ditangkap dalam kualitas tinggi daripada sinyal EMG atau EKG," jelas Laura Ferrari
Pengujian klinis telah menunjukkan bahwa pengukuran EEG dengan tato elektroda yang telah dioptimalkan ini sama berhasilnya dengan elektroda EEG konvensional.
"Dengan metode kami, kami menghasilkan elektroda yang kompatibel dengan MEG yang sempurna sembari mengurangi biaya dan waktu produksi," kata Greco dengan gembira.
Para peneliti Graz University of Technology saat ini sedang merumuskan gagasan tentang penggunaan teknologi ini di klinik dan dalam neuroengineering serta di bidang antarmuka komputer otak.
Baca juga: Kenali Pusing yang Bisa Jadi Gejala Kanker Otak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.