Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya Meningitis, Ini 4 Macam Infeksi yang Bisa Menyerang Otak

Kompas.com - 14/10/2019, 12:32 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Penyanyi istri Anang Hermansyah, Ashanty pernah didiagnosa mengidap meningitis pada 2013.

Ketika itu dirinya mengaku sempat drop ketika pertama kali divonis menderita penyakit tersebut.

Saat 2-3 hari didiagnosa penyakit tersebut ia mengalami perang batin. Bahkan ia merasa akan kehilangan karirnya akibat penyakit ini.

Namun akhirnya ia memasrahkan kepada sang maha kuasa.

Melansir dari US Department of Health and Human Service, meningitis sendiri merupakan peradangan atau pembengkakan selaput pelindung yang menutupi otak dan sumsum tulang belakang.

Biasanya, pembengkakan tersebut dikarenakan adanya infeki bakteri atau virus dari cairan yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang.

Namun rupanya selain meningitis, ada beberapa infeksi yang bisa menyerang otak manusia. Berikut ini ulasannya:

1. Encephalithis

Melansir Medical News Today, penyakit Encephalitis adalah pembengkakan akut yang kebanyakan disebabkan oleh infeksi virus ataupun sistem imun yang mengalami kelainan dan membuatnya justru keliru karena menyerang jaringan otak.

Penyakit ini cenderung muncul tiba-tiba dan berkembang dengan cepat. Sehingga butuh ditangani segera.

Gejala awal penyakit ini adalah demam, fotofobia, serta sakit kepala.

Penyakit ini paling sering menyerang anak-anak. Pada orang dewasa umumnya hanya terjadi pada mereka yang sistem kekebalannya lemah.

Komplikasi penyakit ini bisa menyebabkan seseorang kehilangan memori.

Encephalitis bisa mengancam jiwa, tapi jarang terjadi. Tergantung sejumlah faktor, termasuk tingkat keparahan penyakit dan usia.

Beberapa jenis enchephalitis adalah Encephalitis Jepang, Encephalitis kutu, serta Rabies. Serta terdapat pula encephalitis primer dan sekunder.

Baca juga: Mengenal Penyakit Meningitis yang Diidap Ashanty...

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com