Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas, Gigitan Kutu Bisa Sebabkan Infeksi Serius di Otak

Kompas.com - 31/10/2019, 07:00 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Akibat fatal yang disebabkan oleh infeksi kutu pertama kali ditemukan di Inggris.

Hal ini berdasarkan keterangan dari otoritas kesehatan yang berhasil mendeteksi adanya persebaran infeksi ini.

Para ahli menyebut tingkat risiko infeksi memang sangat rendah, tetapi mereka mengimbau masyarakat untuk berhati-hati akan keberadaan kutu, parasit kecil yang masih berkerabat dengan laba-laba dan tungau.

Hewan kecil ini diketahui bisa menyebabkan infeksi bernama Tick-borne Encephalitis (TBE). TBE merupakan infeksi yang menyerang sistem syaraf pusat. Infeksi ini salah satunya bisa berupa meningitis.

Berdasarkan keterangan Public Health England (PHE), infeksi ini datang tanpa gejala yang bisa dirasakan oleh si penderita. Namun, sebagian di antaranya akan mengalami gejala seperti terserang flu.

Sebagian yang lain, akan mengalami serangan yang serius pada otak dan sistem syaraf pusat.

Baca juga: Sama-sama Sebabkan Gatal, Ini Beda Kutu dan Ketombe

Infeksi ini berasal dari Skandinavia, namun sekarang sudah terdeteksi di Thetford Forest, Inggris Timur dan di negara-negara bagian selatan Inggris seperti Hampshire dan Dorset.

Mereka yang sempat melintasi area pedesaan yang terinfeksi kutu ini maka berisiko terjangkit TBE.

Seseorang telah terinfeksi TBE di awal tahun ini, dan karena alasan itu ia menjalani proses penyembuhan total. Selain itu, belum ada lagi kasus yang teridentifikasi.

Berdasarkan riset dari PHE, di tahun 2017 dilaporkan terdapat lebih dari 3.000 kasus TBE di Eropa, dan 9 di antaranya berujung fatal.

Angka infeksi ini semakin meningkat di Eropa akibat perubahan cuaca dan kegiatan rekreasi di luar ruangan.

Kemungkinan, kutu ini terbawa sampai ke Inggris akibat kawanan burung yang bermigrasi. Kemungkinan lain, kutu yang membawa virus ini datang bersama hewan peliharaan yang dibawa ke luar Eropa.

"Kutu-kutu ini membawa sejumlah penyakit seperti Lyme, jadi kami ingatkan masyarakat untuk waspada dan melakukan pencegahan persebaran kutu, terutama ketika berkunjung di daerah terbuka, seperti hutan, kebun, atau taman," kata salah seorang dari PHE Nick Phin.

Diketahui, kutu terdeteksi sangat mewabah sejak Mei hingga Oktober. 

Salah satu cara mencegah infeksi yang datang dari gigitan kutu ini salah satunya bisa dengan menghidari tempat-tempat sebagaimana disebutkan oleh Phin dan tidak bertelanjang kaki saat berjalan di luar rumah.

Bisa juga dengan menggunakan lotion anti serangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Harga Elpiji dan Tarif Listrik Mei 2024

Harga Elpiji dan Tarif Listrik Mei 2024

Tren
Penjelasan Pertamina soal Kebakaran Honda Civic LX di SPBU Wonogiri

Penjelasan Pertamina soal Kebakaran Honda Civic LX di SPBU Wonogiri

Tren
Fakta Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Ganja

Fakta Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Ganja

Tren
Benarkah Hamil Ubah Kondisi Organ dan Lebih Rentan Terkena Penyakit Usai Melahirkan?

Benarkah Hamil Ubah Kondisi Organ dan Lebih Rentan Terkena Penyakit Usai Melahirkan?

Tren
Deret Kader PDI-P yang Keluar Sepanjang Pemilu 2024, Terbaru Jokowi dan Gibran

Deret Kader PDI-P yang Keluar Sepanjang Pemilu 2024, Terbaru Jokowi dan Gibran

Tren
Mengenal Satyalancana Karya Bhakti Praja yang Akan Diberikan Jokowi ke Gibran dan Bobby

Mengenal Satyalancana Karya Bhakti Praja yang Akan Diberikan Jokowi ke Gibran dan Bobby

Tren
Alasan Ganjar-Mahfud Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden

Alasan Ganjar-Mahfud Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden

Tren
Badan Gampang Gatal dan Ruam padahal Sudah Mandi, Ini Penyebabnya

Badan Gampang Gatal dan Ruam padahal Sudah Mandi, Ini Penyebabnya

Tren
Jokowi Akan Berikan Satyalancana kepada Gibran dan Bobby, Ini Alasannya

Jokowi Akan Berikan Satyalancana kepada Gibran dan Bobby, Ini Alasannya

Tren
Daftar Partai Koalisi Prabowo-Gibran Usai Ditetapkan Jadi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih

Daftar Partai Koalisi Prabowo-Gibran Usai Ditetapkan Jadi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih

Tren
Mengapa Burung Tidak Mempunyai Gigi? Berikut Penjelasannya Menurut Sains

Mengapa Burung Tidak Mempunyai Gigi? Berikut Penjelasannya Menurut Sains

Tren
Pidato Prabowo Usai Ditetapkan Menjadi Presiden Terpilih 2024-2029

Pidato Prabowo Usai Ditetapkan Menjadi Presiden Terpilih 2024-2029

Tren
Resmi Ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Kapan Prabowo-Gibran Dilantik?

Resmi Ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Kapan Prabowo-Gibran Dilantik?

Tren
Kepada Anies dan Muhaimin, Prabowo: Saya Pernah di Posisi Anda

Kepada Anies dan Muhaimin, Prabowo: Saya Pernah di Posisi Anda

Tren
Mengenal Hutan Hujan dan Mengapa Keberadaannya Sangat Penting bagi Masyarakat Global

Mengenal Hutan Hujan dan Mengapa Keberadaannya Sangat Penting bagi Masyarakat Global

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com