Di sekelilingnya, keheningan rumah sakit terpecahkan oleh suara mesin berbunyi dan batuk pasien yang sebagian besar hanya dipisahkan oleh tirai putih.
Beberapa bulan yang lalu, tangisan bayi masih sering menggema di rumah sakit ini.
Akan tetapi, dengan jumlah kasus virus corona yang terus melonjak, seluruh gedung rumah sakit tersebut kini digunakan untuk pasien Covid-19.
Menurut Dewan, kondisi ini adalah pertama kali dalam 35 tahun kariernya. Ia merasa takut dengan kemungkinan terburuk yang belum datang.
"Ini menjadi tantangan besar bagi tenaga medis. Kami telah mencapai batasnya," jelas dia.
Meski demikian, ada kemenangan kecil yang membuat staf medis tetap maju.
Bagi Steena, seorang dokter yang bekerja di ICU, salah satu momennya adalah ketika seorang wanita berusia 70 tahun dengan kondisi sangat buruk, pulih dalam beberapa minggu terakhir.
"Setelah tujuh atau delapan hari, ia dibawa keluar dari ventilator dan dinyatakan negatif," kata Steena.
Baca juga: Bukan China, India Jadi Episentrum Baru Virus Corona di Asia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.