KOMPAS.com - Baru-baru ini media sosial tengah diramaikan mengenai pengungkapan data kasus Covid-19 yang terjadi pada anak-anak.
Adapun data tersebut diunggah oleh akun Twitter Sarah Pandjaitan, @Sarah_Pndj dalam bentuk unggahan dari tangkapan layar Instagram Story pada Jumat (23/5/2020).
Dalam unggahan tersebut, disebutkan hampir 3.400 anak berstatus pasien dalam pengawasan (PDP), kematian PDP pada anak mencapai 129 kasus, positif Covid-19 pada anak 584 kasus, dan ada 14 kematian kasus positif virus corona pada anak.
Baca juga: Viral, IDAI Ungkap Data Kasus Covid-19 pada Anak, Ini Penjelasannya
Terkait data-data tersebut, Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Aman Bhakti Pulungan membenarkan hal itu.
"Ya, betul, itu data minggu lalu (18 Mei 2020)," ujar Aman saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (23/5/2020).
Agar kasus penularan virus corona tidak semakin meluas, IDAI memberikan sejumlah anjuran yang ditujukan kepada Pemerintah.
Sebab, penularan virus corona bisa menjangkit ke orang dewasa maupun anak-anak tanpa adanya batasan usia.
Ia pun membantah pernyataan yang menyebutkan anak-anak lebih kebal dari penularan virus corona.
"Tidak benar kelompok usia anak tidak rentan terhadap Covid-19 atau hanya akan menderita sakit ringan saja," katanya lagi.
Baca juga: Kenali Tanda dan Gejala Infeksi Virus Corona pada Anak-anak