Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Cara Menghitung dan Mengumpulkan Dana Pensiun

Kompas.com - 17/05/2020, 14:33 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Masa tua seperti apa yang Anda inginkan? Pertanyaan itu mungkin dapat menjadi dasar untuk menjawab kebutuhan akan dana pensiun.

Pada akhirnya, setiap pekerja akan memasuki sebuah masa yang disebut sebagai pensiun. Pensiun seringkali dibayangkan sebagai masa untuk beristirahat dan menikmati hari tua setelah puluhan tahun bekerja.

Namun, apakah menikmati hari tua dapat dilakukan tanpa adanya aset atau dana pensiun yang dikumpulkan sebelumnya?

Untuk dapat menikmati hari tua sesuai keinginan, penting untuk mempersiapkan dana pensiun sedini mungkin.

Akan tetapi, berdasarkan survei HSBC on Retirement tahun 2019, hanya 30 persen masyarakat Indonesia yang telah siap untuk pensiun. Sementara, 70 persen lainnya belum siap. 

Baca juga: Ronaldo Bangun Rumah Mewah Senilai Ratusan Miliar untuk Ditempati Usai Pensiun

Menghitung dana pensiun

Mengutip Kompas.com, 26 Mei 2019, Perencana Keuangan Eko Indarto menyebut bahwa dalam memperhitungkan dana pensiun, perlu ditentukan terlebih dahulu waktu pensiun.

"Nggak ada jumlah pasti (besaran dana pensiun) tapi misalnya orang itu kalau pensiun di usia 55, terus usia harapan hidup orang Indonesia rata-rata 76 tahun, dia harus mempersiapkan dana untuk 21 tahun," kata Eko.

Jika gaya hidup orang tersebut membutuhkan Rp 5 juta per bulan, maka uang yang harus dikumpulkan untuk masa tua adalah sekitar Rp 60 juta per tahun dan Rp 1,8 M untuk 20 tahun, belum termasuk inflasi. 

Baca juga: Ini 6 Cara Dapatkan Keuntungan dari Dana Pensiun

Contoh lain dengan memperhitungkan inflasi sebesar 5 persen, jika seseorang membutuhkan Rp 25 juta untuk biaya hidup sebulan, maka dalam setahun diperlukan Rp 300 juta. 

Apabila nilai uang tersebut adalah saat Anda berusia 30 tahun, maka nilai uang 40 tahun kemudian atau saat Anda berusia 70 tahun dengan inflasi 5 persen menjadi Rp 42,2 miliar

Perencana Keuangan Ahmad Ghozali juga mengatakan bahwa setidaknya seseorang harus memiliki dana sebesar 200 kali lipat dari biaya hidup di masa pensiun.

Saat masa pensiun, ada hal-hal yang berubah, mulai dari kesehatan, mental, maupun keuangan yang harus diperhatikan.

Baca juga: Soal Dana Pensiun, DPLK Bisa Jadi Opsi

Cara mengumpulkan dana pensiun

Dana pensiun yang harus dikumpulkan memang terbilang banyak jika seseorang ingin menjalani masa tua dengan kondisi tertentu. 

Namun, bukan berarti mengumpulkan dana sebanyak itu tidak dapat dilakukan.

Berikut adalah sejumlah upaya yang dapat dilakukan untuk mengumpulkan dana pensiun sesuai dengan kebutuhan di masa tua nanti:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Tren
Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Tren
Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Tren
Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Tren
5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

Tren
Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Tren
Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Tren
Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com