Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Surat Edaran Lab Pemeriksaan Sampel Covid-19 Libur Saat Lebaran, Benarkah?

Kompas.com - 17/05/2020, 08:57 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di media sosial Twitter, beredar tangkapan layar surat edaran berkop Kementerian Kesehatan.

Isi surat edaran itu mengenai pengumuman penghentian sementara penerimaan sampe Covid-19 karena libur Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah.

Dalam tangkapan layar surat yang beredar itu, tertulis dikeluarkan Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Jakarta.

Selengkapnya, berikut isi surat edaran yang beredar tersebut:

"Bersama ini diberitahukan bahwa dalam rangka libur hari raya Idul Fitri tahun 1441 H, maka penerimaan sampel COVID-19 dan lingkungan di BBTKLPP Jakarta diterima terakhir pada tanggal 20 Mei 2020 pukul 12.00 WIB. Penerimaan sampel akan dibuka kembali pada tanggal 26 Mei 2020".

Baca juga: Update Virus Corona Dunia 17 Mei: 4,7 Juta Orang Terinfeksi | Kabar Baik dari Italia

Salah satu akun Twitter yang mengunggah surat edaran itu adalah @drpriono.

"Yth SARSCov2, sehubungan Hari Raya Ied 1441H, mohon cuti menularkan karena layanan tes libur. Juga banyak penduduk bersilaturahmi, bepergian ke sanak family," tulis akun tersebut.

Tangkapan layar unggahan soal berhentinya sementara penerimaan sampel Covid-19 di Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Jakarta.TWITTER/@DRPRIONO Tangkapan layar unggahan soal berhentinya sementara penerimaan sampel Covid-19 di Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Jakarta.

Pengunggah surat edaran itu, saat dikonfirmasi, mengatakan, ia mendapatkan surat edaran itu dari grup WhatsApp miliknya.

"Iya benar (yang mengunggah). Itu saya dapat dari WAG (WhatsApp grup)," kata dia, saat dihubungi, Minggu (17/5/2020).

Apakah benar layanan penerimaan sampel Covid-19 libur sementara saat Lebaran? 

Baca juga: Tagar Adaptasi dengan Corona Viral, Ahli Epidemiologi: Corona Berpotensi Endemik

Benar, tetapi surat edaran sudah dicabut

Mengonfirmasi hal ini, Kompas.com menghubungi Juru Bicara Pemerintah untuk Penaganan Covid-19, Achmad Yurianto.

Yuri mengatakan, benar ada surat edaran mengenai  penghentian sementara dalam menerima sampel Covid-19 di BBTKLPP Jakarta.

Namun, surat edaran tersebut kini telah dicabut dan penerimaan sampel di BBTKLPP Jakarta akan tetap berjalan tanpa libur.

Menurut dia, penanganan Covid-19 akan terus berjalan saat Hari Raya Idul Fitri.

"Saya sudah cek. Instruksi saya jelas, tidak ada hari libur dalam penanganan Covid-19," kata Yuri saat dihubungi Kompas.com, Minggu (17/5/2020).

Mengenai hal ini, Yuri mengatakan, ia sudah berkomunikasi dengan Naning Nugrahini selaku Kepala BBTKLPP Jakarta.

Dihubungi secara terpisah, Naning menjelaskan, surat edaran penghentian sementara penerimaan sampel Covid-19 tersebut adalah benar.

Namun, lanjut Naning, surat edaran tersebut saat ini telah dicabut dan pihaknya akan tetap menerima sampel 24 jam dalam sehari dan 7 hari dalam seminggu.

"Suratnya sudah dicabut. BBTKLPP Jakarta akan tetap dan terus menerima sampel walau pun di Hari Raya Idul Fitri," jelas Naning.

Baca juga: Menjawab Tudingan Virus Corona Tidak Berbahaya dan Teori Senjata Biologis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com