Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Bulu Halus di Wajah, Amankah jika Dicukur?

Kompas.com - 13/05/2020, 10:38 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebagian orang mengalami pertumbuhan rambut halus yang tampak pada wajah, terutama di daerah dahi, dekat telinga, maupun di antara dua alis.

Adapun kemunculan rambut halus ini dinilai mengurangi rasa percaya diri terhadap suatu tampilan wajah.

Salah satu warganet melalui akun Twitter SKINCARE-IDN, @skincare_idn mengungkapkan, apakah aman jika mencukur bulu halus di wajah?

"Sebenarnya aman ga si shaving (mencukur) bulu halus dimuka gini?" tulis pengunggah dalam twitnya Rabu (13/5/2020).

Baca juga: Penularan Virus Corona, Intensitas Menyentuh Wajah, dan Cara Menghentikannya...

Baca juga: Viral Aplikasi Raqib Atid, Ini Penjelasan Pembuatnya

Lalu, amankah jika mencukur bulu halus di wajah?

Menanggapi hal itu, dokter spesialis kuli sekaligus dosen Fakultas Kedokteran Universitas Mataram, dr Dedianto Hidajat, SpKK-FINSDV mengungkapkan, kemunculan bulu halus pada wajah merupakan kondisi yang wajar dan memiliki fungsi tersendiri.

"Pada dasarnya bulu halus di daerah wajah merupakan hal wajar atau fisiologis. Sayangnya, pada beberapa orang, tumbuhnya lebih dari halus, atau menjadi rambut terminal seperti rambut pada alis," ujar Dedi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (13/5/2020).

Menurutnya, kemunculan rambut halus pada wajah memiliki fungsi yakni untuk menjaga kelembapan dan filtrasi kuman serta fungsi estetik.

Gangguan hormon

Tak hanya itu, tumbuhnya rambut halus di beberapa tempat di wajah juga memiliki fungsi yang berbeda-beda.

"Untuk rambut halus yang tumbuh di area telinga, biasanya untuk filtrasi debu atau kotoran, rambut halus yang tumbuh di area dahi dan alis juga sama fungsinya, ditambah adanya fungsi estetik," lanjut Founder Vivaldy Skin Clinic ini.

Baca juga: Hukum Mencukur Kumis dan Rambut Kemaluan Saat Bulan Ramadhan, Batalkah Puasanya?

Sementara itu, Dedi menjelaskan, apabila sampai bulu halus tersebut menjadi lebih lebat bisa merupakan salah satu indikasi adanya gangguan hormon androgen.

Terkait bahaya atau tidaknya hormon androgen, sebaiknya pasien dapat mengonsultasikannya dengan dokter.

Sebab, diharuskan melakukan pengecekan terlebih dahulu pada kadar hormon tersebut di laboratorium.

Kemudian, pasien juga harus dicek apakah ada kelainan pada organ tubuh yang lain.

Baca juga: Bersihkan Wajah, Pilih Astringent atau Toner? Ketahui Kandungannya

Pencukuran bulu halus

Sementara itu, dalam unggahan juga disebutkan bahwa pengunggah menanyakan apakah aman jika bulu halus di wajah dicukur (wax).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Tren
Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal 'Muncak' di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal "Muncak" di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Tren
Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Tren
Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Tren
Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tren
Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com