Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Suara Dentuman di Jawa Tengah, Apakah Itu? Ini Penjelasan BMKG

Kompas.com - 11/05/2020, 11:02 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejak Senin (10/5/2020) pagi, viral di media sosial Twitter tentang unggahan sejumlah pengguna Twitter yang mengaku mendengar suara dentuman di beberapa wilayah Jawa Tengah.

Hingga menjelang siang, kata kunci "dentuman" dan tagar #dentuman masih menjadi salah satu trending topic di Twitter.

Pengguna Twitter masih mempertanyakan sumber suara dentuman yang disebut-sebut terdengar pada Senin dini hari.

"Lur daerah mu mau enek suara dentuman ngono ra"  tulis akun @jawafess. 

Hingga pukul 10.00 WIB, twit tersebut telah dibagi ulang lebih dari 100 kali dan disukai lebih dari 2.700 kali. 

Ribuan twit lain juga diunggah oleh pengguna Twitter dan membahas soal suara dentuman yang didengar ini. 

"Sempet dengar tak kira suara gluduk jebule semua dengar suara dentuman misterius" ujar akun @mbahbir.

"Jog 00.59 suara dentuman ono sik krungu ora btw" tulis akun @jogmfs.

"Min, ada suara dentuman ini darimana asalnya ya...Keras banget dari kalasan sleman..2x jedanya sekitar 5 menitan" tulis akun @merapi_news.

Ramai di Twitter soal pengakuan warganet mengaku mendengar suara dentuman. BMKG memastikan tidak terkait aktivitas gempa.Twitter Ramai di Twitter soal pengakuan warganet mengaku mendengar suara dentuman. BMKG memastikan tidak terkait aktivitas gempa.

Suara dentuman apakah itu?

Baca juga: Mengenal Lebih Jauh Bintang Tsurayya atau Pleiades dalam Ilmu Antariksa

Penjelasan BMKG

Kepala BMKG Stasiun Meterologi Ahmad Yani Semarang Achadi Subarkah Raharjo mengatakan, tidak ada catatan mengenai aktivitas seismik (gempa tektonik).

"Tidak terkait dengan aktivitas seismik (gempa tektonik) baik yan dipicu oleh aktivitas sesar lokal (baribis kendheng, dll) maupun aktivitas zona subduksi selatan Hawa" jelas Achadi saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (11/5/2020) pagi.

Menurut Achadi, dari monitoring listrik udara, jika melihat data lightning detector, terlihat distribusi sambaran kilat atau petir pada 10 Mei 2020 pukul 23.00 WIB hingga 11 Mei 2020, pukul 05.00 WIB.

Adapun sambaran kilat atau petir tersebut sebagian besar terkonsentrasi pada pegunungan tengah dan pesisir selatan Jawa Tengah, sedikit sebaran juga terdapat di sekitar Solo, Klaten, dan Kendal.

Dihubungi secara terpisah, Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG Dr Daryono juga memastikan bahwa sumber suara dentuman tersebut tidak berasal dari gempa tektonik.

Baca juga: Viral Video Diklaim Meteor Jatuh, Benarkah Terjadi di Indonesia? Simak Penjelasan Lapan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com