"Ketika bekerja, orang-orang akan sering menggerakkan kaki, bermain dengan rambut, atau dalam hal ini, menyentuh wajah mereka. Pasti membantu untuk mengetahui kapan Anda paling rentan terhadap kegiatan seperti itu dan mencoba untuk tetap sadar selama melakukan aktivitas," kata Dr Alex Dimitriu pendiri Psychiatry & Sleep Medicine, di Menlo Park, California.
Baca juga: Berikut Cara Membuat Hand Sanitizer Sendiri dengan Lima Bahan Sederhana
Mencuci tangan menggunakan sabun selama 20 detik menjadi salah satu cara tindakan pencegahan yang dirasa efektif.
Namun, tak peduli seberapa sering mencuci tangan, ini tidak cukup untuk mencegah infeksi menular ke tubuh.
Tindakan pencegahan terbaik yaitu dengan berusaha untuk menghindari menyentuh wajah sebanyak mungkin.
Seorang psikolog klinis di Northwestern Medicine Huntley Hospital, Zachary Sikora, PsyD memberikan sejumlah tips untuk menghindari menyentuh wajah selama wabah.
Salah satunya menempatkan pengingat di rumah atau kantor juga dapat membantu menjauhkan tangan dari wajah. Pengingat untuk tidak menyentuh wajah dapat ditempel di tempat yang mudah dilihat.
Baca juga: Kenali Masa Inkubasi Virus Corona di Dalam Tubuh, Berapa Lama?
Selain itu, Sikora menyarankan untuk membuat tangan selalu sibuk.
"Buat tanganmu sibuk. Jika Anda berada di rumah menonton TV, cobalah melipat cucian, menyortir surat, atau memegang sesuatu di tangan Anda," ujar dia.
Sementara itu, penggunaan sabun atau pembersih tangan beraroma juga direkomendasikan.
Hal ini dapat meningkatkan kesadaran di mana tangan berada, sehingga tetap terkontrol untuk tidak menyentuh wajah.
Saat rapat atau tengah duduk, Sikora mengimbau untuk mengikat jari-jari dan meletakkannya di pangkuan.
Sedangkan, menggunakan sarung tangan dapat menjadi pengingat fisik yang paling efektif.
"Anda dapat mengenakan sarung tangan saat berada di tempat umum dan kemungkinan besar terpapar dengan menyentuh permukaan yang memiliki virus," tutur Sikora.
Baca juga: Peneliti Temukan Covid-19 Telah Menyebar di Perancis pada Desember 2019