Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penularan Virus Corona, Intensitas Menyentuh Wajah, dan Cara Menghentikannya...

Kompas.com - 09/05/2020, 06:51 WIB
Mela Arnani,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

"Ketika bekerja, orang-orang akan sering menggerakkan kaki, bermain dengan rambut, atau dalam hal ini, menyentuh wajah mereka. Pasti membantu untuk mengetahui kapan Anda paling rentan terhadap kegiatan seperti itu dan mencoba untuk tetap sadar selama melakukan aktivitas," kata Dr Alex Dimitriu pendiri Psychiatry & Sleep Medicine, di Menlo Park, California.

Baca juga: Berikut Cara Membuat Hand Sanitizer Sendiri dengan Lima Bahan Sederhana

Tidak menyentuh wajah

Mencuci tangan menggunakan sabun selama 20 detik menjadi salah satu cara tindakan pencegahan yang dirasa efektif.

Namun, tak peduli seberapa sering mencuci tangan, ini tidak cukup untuk mencegah infeksi menular ke tubuh.

Tindakan pencegahan terbaik yaitu dengan berusaha untuk menghindari menyentuh wajah sebanyak mungkin.

Seorang psikolog klinis di Northwestern Medicine Huntley Hospital, Zachary Sikora, PsyD memberikan sejumlah tips untuk menghindari menyentuh wajah selama wabah.

Salah satunya menempatkan pengingat di rumah atau kantor juga dapat membantu menjauhkan tangan dari wajah. Pengingat untuk tidak menyentuh wajah dapat ditempel di tempat yang mudah dilihat.

Baca juga: Kenali Masa Inkubasi Virus Corona di Dalam Tubuh, Berapa Lama?

Selain itu, Sikora menyarankan untuk membuat tangan selalu sibuk.

"Buat tanganmu sibuk. Jika Anda berada di rumah menonton TV, cobalah melipat cucian, menyortir surat, atau memegang sesuatu di tangan Anda," ujar dia.

Sementara itu, penggunaan sabun atau pembersih tangan beraroma juga direkomendasikan.

Hal ini dapat meningkatkan kesadaran di mana tangan berada, sehingga tetap terkontrol untuk tidak menyentuh wajah.

Saat rapat atau tengah duduk, Sikora mengimbau untuk mengikat jari-jari dan meletakkannya di pangkuan. 

Sedangkan, menggunakan sarung tangan dapat menjadi pengingat fisik yang paling efektif.

"Anda dapat mengenakan sarung tangan saat berada di tempat umum dan kemungkinan besar terpapar dengan menyentuh permukaan yang memiliki virus," tutur Sikora.

 Baca juga: Peneliti Temukan Covid-19 Telah Menyebar di Perancis pada Desember 2019

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cara Penggunaan Masker Kain

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Nuklir Bisa untuk Obati Kanker Tiroid, Apa Itu, Bagaimana Prosesnya?

Nuklir Bisa untuk Obati Kanker Tiroid, Apa Itu, Bagaimana Prosesnya?

Tren
Penjelasan UI soal UKT yang Mencapai Rp 161 Juta

Penjelasan UI soal UKT yang Mencapai Rp 161 Juta

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Setelah Makan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Setelah Makan?

Tren
Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Tren
Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Tren
Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Tren
Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com