Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenang Adi Kurdi, Pemeran Abah di Serial Keluarga Cemara...

Kompas.com - 08/05/2020, 12:52 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kabar duka kembali datang dari dunia film Indonesia. Aktor senior Adi Kurdi meninggal dunia pada Jumat (8/5/2020) siang di RS Pusat Otak Nasional, Jakarta.

Adapun kabar duka ini disampaikan oleh rekan sejawat Adi Kurdi, Romo Yustinus Sulistiadi Pr.

"Mas Adi Kurdi meninggal dunia siang ini," kata Romo Yustinus kepada Kompas.com, Jumat, (7/5/2020)

Sosok Adi Kurdi begitu lekat bagi siapa saja yang mengikuti serial Keluarga Cemara.

Dalam serial itu, Adi berperan sebagai Abah. Kiprahnya di dunia seni peran cukup panjang.

Baca juga: Adi Kurdi, Pemeran Abah Keluarga Cemara, Meninggal Dunia

Untuk mengenangnya, berikut profil dan perjalanan karier Adi Kurdi...

Profil Adi Kurdi

Mengutip pemberitaan Harian Kompas, 14 September 1986, Adi Kurdi lahir di Pekalongan, Jawa Tengah, pada 22 September 1948.

Selepas lulus dari SMP yang ia tempuh di Pekalongan, Jawa Tengah, Adi Kurdi melanjutkan pendidikan di Sekolah Seni Rupa Indonesia (SSRI) Yogyakarta.

Di Yogyakarta, tepatnya tahun 1970, ia bergabung dengan Bengkel Teater yang diasuh WS Rendra.

Menurut pengakuannya, Bengkel Teater inilah yang banyak membentuk dirinya termasuk penentuan garis hidup yang dijalaninya.

"Dulu saya begitu yakin, bahwa di Bengkel saya akan jadi seniman. Bukan hanya pemain. Saya sampai tak percaya pada pilihan hidup lain. Padahal, waktu itu Bengkel hidup susah luar biasa," kata Adi, ketika itu.

Adi Kurdi (jongkok, kiri) saat pementasan Bengkel Teater Rendra dengan judul Perjuangan Suku Naga di Graha Bhakti Budaya Taman Ismail Marzuki, September 1998.KOMPAS/ EDDY HASBY Adi Kurdi (jongkok, kiri) saat pementasan Bengkel Teater Rendra dengan judul Perjuangan Suku Naga di Graha Bhakti Budaya Taman Ismail Marzuki, September 1998.

Bahkan, Adi pernah makan siang dari hasil menjual celananya dan menjual botol minuman.

"Ya, itu sebagian karena pengaruh dia (W.S Rendra). Waktu itu kami melihat dia tekun sekali menggarap hidup, menggarap lingkungannya. Kami lihat dia puasa, menyepi tidur di kuburan, jalan malam-malam ke Parangtritis. Dan kami menemani," ujar dia.

Pengalaman itu yang kemungkinan memiliki andil mewarnai kehidupan sehari-hari seorang Adi Kurdi.

Terjun ke dunia film

Pindah ke Jakarta pada 1975, diselingi kepergiannya belajar akting di New York University School of the Art Theatre pada 1976-1978, Adi akhirnya terjun ke dunia film.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com