Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
Ia juga mengungkapkan, virus dapat bertahan hidup di benda mati tergantung pada suhu, dan thermal sensitif.
Baca juga: CDC Tambahkan 6 Gejala Baru Virus Corona, Apa Saja?
Terkait penularan virus di area pabrik Sampoerna, Erni menambahkan, di pabrik sebaiknya dibekali dengan ketentuan pakaian saat bekerja dan apabila ketentuan ini dijaga, maka anggapan rokok tercemar menjadi tidak tepat.
Di sisi lain, Ketua Tim Riset CoV & Formulasi Vaksin Professor Nidom Foundation (PNF), Prof. DR. C. A. Nidom menyampaikan, ada tiga faktor yang membuat rokok tidak dapat menjadi tempat tumbuh Covid-19.
"Pertama, rokok sebagai benda, ya, mengikuti kaidah umum bahwa virus ini bisa berada di luar tubuh (udara) 2-5 jam. Tapi, biasanya rokok dari pabrik berada dalam gudang beberapa saat, di situ tentunya kalau ada virus ya sudah mati," ujar Nidom saat dihubungi terpisah oleh Kompas.com pada Rabu (6/5/2020).
Kedua, faktor lain yakni bahan rokok atau tembakau baik berasal dari tanaman atau kertas, tidak dapat sebagai tempat tumbuh virus corona jenis baru atau SARS-CoV-2.
Terakhir, Nidom menyampaikan, rokok dapat menjadi faktor penular virus corona jika rokok tersebut dipakai dengan cara "sharing" atau berbagi.
Baca juga: Kenali Masa Inkubasi Virus Corona di Dalam Tubuh, Berapa Lama?
Terpisah, Direktur PT HM Sampoerna Tbk., Elvira Lianita menyampaikan, pihaknya telah mengambil langkah-langkah penting dan memastikan produknya tidak terpapar Covid-19.
"Di awal tahun dan selama masa pandemi COVID-19, kami telah meningkatkan penerapan protokol kesehatan dan sanitasi di seluruh fasilitas pabrik, gudang, serta rantai pasokan kami," ujar Elvira dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis (7/5/2020).
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa pihaknya telah menerapkan protokol kesehatan dan sanitasi sebagai berikut:
Tidak hanya memberlakukan protokol kesehatan dan sanitasi, Elvira mengimbau kepada pegawainya untuk mengikuti anjuran Pemerintah, seperti menjalankan praktik kebersihan umum antara lain mencuci tangan, menutup mulut saat batuk/bersin, menjaga jarak sosial/fisik dan lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.