Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
KOMPAS.com - Puluhan pegawai dari salah satu produsen rokok di Indonesia, Sampoerna dilaporkan positif Covid-19.
Adapun laporan tersebut diumumkan setelah hasil tes swab kedua keluar pada Sabtu (2/5/2020).
Tak lama setelah kabar tersebut beredar, muncul dugaan yang menyebutkan apakah betul virus corona dapat menular melalui rokok atau merokok atau tidak.
Namun, dugaan tersebut kemudian diluruskan oleh dua pakar yang ahli dalam hal cara penularan virus corona.
Baca juga: Viral #TheWorldoftheMarried di Twitter, Mengapa Orang Tertarik dengan Isu Perselingkuhan?
Berdasarkan penelusuran Kompas.com, pasca-beredarnya kabar 63 pegawai Sampoerna terinfeksi virus corona dari dua pekerja yang berstatus PDP pada Sabtu, (2/5/2020), salah satu warganet meminta masyarakat untuk menghidari produk rokok dari Sampoerna.
Hal itu pun ramai dan berujung pada dugaan terkait penyebaran virus corona melalui rokok.
"2 Karyawan pabrik rokok Sampoerna meninggal dunia karena terpapar Virus Corona. 36 Orang positif Covid-19. Untuk teman-teman perokok, sementara Hindari rokok produksi Sampoerna," tulis akun Twitter bernama Nakula, @03__nakula pada 2 Mei 2020.
2 Karyawan pabrik rokok Sampoerna meninggal dunia karena terpapar Virus Corona.
36 Orang positif Covid-19.Untuk teman" perokok,
— Nakula (@03__nakula) May 2, 2020
sementara Hindari rokok produksi Sampoerna.
Baca juga: Viral Video Aksi Jambret hingga Seret Korbannya di Jambi
Kemudian, twit tersebut dipertanyakan kebenarannya oleh pengguna Twitter lainnya.
"Bang ini seriusann grgr ngudut samporna jadi kenaa???" tulis akun Twitter Komang, @louisekomang dalam twitnya, Selasa (5/5/2020).
Bang ini seriusann grgr ngudut samporna jadi kenaa ???
— komang (@louisekomang) May 5, 2020
Selanjutnya, muncul komentar lain terkait menempelnya virus corona di benda mati.
"Emang virus itu bisa bertahan berapa lama sih di luar inangnya? Kagak ngaruh ke produknya kali.....," tulis akun J-374, @de_jungledunk2 dalam twitnya, Minggu (3/5/2020).
Emang virus itu bisa bertahan berapa lama sih diluar inangnya?
Kagak ngaruh ke produknya kali...
— J-374 (@de_jungledunk2) May 3, 2020
Hingga kini, pertanyaan seputar penularan virus corona dari rokok atau aktivitas merokok masih ada di sejumlah media sosial.
Baca juga: Viral Video Masinis Beli Makanan Saat Kereta Berhenti di Perlintasan, Ini Penjelasan PT KAI
Atas kejadian itu, dokter Ahli Penyakit Tropik dan Infeksi, dr Erni Juwita Nelwan, SpPD-KPTI menjelaskan, produk rokok atau benda mati tidak dapat menularkan virus corona dalam jangka waktu tertentu.
Menurutnya, virus RNA seperti Covid-19 ini memerlukan waktu untuk bertahan hidup di luar tubuh manusia.
"Virus tidak bertahan berhari-hari di luar tubuh manusia. Virusnya RNA mati kalau di luar tubuh manusia," ujar Erni saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (7/5/2020).