Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stasiun Balapan, Stasiun Tertua Kedua di Indonesia yang Jadi Lagu Hits Didi Kempot

Kompas.com - 05/05/2020, 16:03 WIB
Virdita Rizki Ratriani

Penulis

Atap itu juga memudahkan sirkulasi udara dan pencahayaan alami ke dalam ruangan stasiun.

Baca juga: Pemkot Solo: Belum Ada Penolakan Soal Kereta Bandara dari Stasiun Balapan ke Adi Soemarmo

Dalam rancangannya, Karsten, yang terlibat aktif dalam Instituut de Java, perkumpulan yang peduli budaya Jawa, juga ingin menegaskan bahwa Jawa adalah Jawa.

Dia tak ingin kota-kota di Jawa menjiplak kota-kota di daratan Eropa.

Secara umum, calon penumpang kereta juga merasa nyaman dan aman di stasiun yang dibangun pada lahan bekas balapan kuda di zaman Mangkunegaran IV itu.

Sebab, alur perjalanan di stasiun ini cukup jelas.

Baca juga: Soundbite - Bubuy Bulan / Stasiun Balapan (Mashup)

Asal nama Balapan

Dikutip dari Surakarta.go.id, nama balapan berasal dari pemakaian lahan stasiun yang merupakan Alun-Alun Utara milik Keraton Mangkunegaran di bawah kepemimpinan Mangkunegoro IV. 

Di dalam alun-alun terdapat lintasan pacuan kuda atau yang disebut balapan.

Baca juga: Kreativitas Didi Kempot dan Pelajaran Filsafat Eksistensi

Sebagai gantinya, Keraton Mangkunegaran mendapat lahan di Manahan untuk dibangun sarana pacuan kuda dan aktivitas olahraga lainnya.

Lokasi Stasiun Balapan dekat dengan pusat pemerintahan, Pasar Legi, dan pemukiman orang kaya Eropa pada zaman itu, Villa Park. Sehingga, saat itu, harga tanah di sekitar stasiun sangat mahal.

Baca juga: Mudik Dilarang, 6 Prosedur Pembatalan Tiket Kereta di Loket Stasiun

Stasiun Balapan juga menjadi saksi bisu peristiwa bersejarah di Indonesia.

Mengutip Kemendikbud.go.id, Pakubuwono X menggunakan stasiun ini saat hendak berangkat menikahi putri Hamengku Buwono VII pada tahun 1915.

Kemudian, saat pengangkutan massa Sarikat Islam yang akan melaksanakan Kongres Sarikat Islam di Solo.

Pada 2013, stasiun ini masuk dalam daftar Bangunan Cagar Budaya.

PT Kereta Api Indonesia pun resmi menetapkan Didi Kempot sebagai Duta Kereta Api Indonesia atas karya populernya tentang Stasiun Balapan.

Baca juga: Didi Kempot dan Rencana Beri Hadiah Lomba Ronda di Solo di Tengah Wabah Corona

(Sumber: Kompas.com/ Penulis Luthfia Ayu Azanella | Editor Virdita Rizki Ratriani, Sri Rejeki)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com