Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Didi Kempot, dari Musisi Jalanan hingga Jadi Legenda...

Kompas.com - 05/05/2020, 09:26 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Setelah beberapa kali gagal, akhirnya Didi Kempot berhasil menarik perhatian label Musica Studio's.

Baca juga: Sobat Ambyar dan Sihir Didi Kempot

Pada tahun 1989, ia pun meluncurkan album pertamanya. Lagu Cidro menjadi salah satu andalan. 

Sejak tahun 1993, Didi Kempot mulai tampil di luar negeri, yaitu dimulai dari Suriname, Amerika Selatan, kemudian Eropa. 

Ia sempat menggarap dan merekam lagu berjudul Layang Kangen di Rotterdam, Belanda pada tahun 1996.

Setelah itu, pada tahun 1999, Didi Kempot mengeluarkan salah satu lagunya yang paling legendaris hingga kini, yaitu Stasiun Balapan. 

Nama Didi Kempot kembali meroket setelah mengeluarkan lagu Kalung Emas pada 2013 lalu. 

Kemudian, ia mengeluarkan lagu berjudul Suket Teki yang pada tahun 2016, yang memperoleh apresiasi sangat tinggi dari warga Indonesia.

Baca juga: Sebelum Meninggal, Didi Kempot Sibuk Persiapan Rilis Lagu Bareng Yuni Shara

Karya dan penghargaan

Hingga kini, Didi Kempot telah menulis sekitar 700 lagu, baik yang dipublikasi maupun tidak.

Lagu-lagu tersebut kebanyakan menggunakan Bahasa Jawa dan bertemakan patah hati. 

Menurut Didi, pemilihan tema tersebut sengaja dilakukan karena akan terasa dekat dengan pendengar yang pasti pernah mengalami apa yang ia tuliskan. 

Setidaknya, ada 23 album yang pernah ia keluarkan, termasuk lagu-lagu andalan di dalamnya seperti Sewu Kutha, Stasiun Balapan, Cidro, Tanpa Sliramu, Eling Kowe, hingga Suket Teki.

Atas karya-karyanya ini, Didi Kempot telah memperoleh banyak penghargaan, di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Penyanyi Terbaik, Anugerah Musik Indonesia 2001
  • Lagu Dangdut Etnik Terbaik, Anugerah Dangdut TPI, 2002
  • Karya Produksi Tradisional Terbaik, Anugerah Musik Indonesia, 2003
  • Karya Produksi Lagu Berbahasa Daerah Terbaik, Anugerah Musik Indonesia, 2010
  • Solo, Duo/Grup Dangdut Berbahasa Daerah, Anugerah Musik Award, 2013
  • Penghargaan Khusus Maestro Campursari, Indonesian Dangdut Award, 2019

Selain itu, ia juga telah berkali-kali dinominasikan dalam berbagai ajang penghargaan.

Baca juga: Selamat Jalan Didi Kempot, The Godfather of Broken Heart...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com