KOMPAS.com - Penyanyi campursari Didi Kempot meninggal dunia di Solo, Jawa Tengah, Selasa (5/5/2020).
Didi Kempot diketahui meninggal dunia pada pukul 07.30 WIB, pagi ini. Hal ini disampaikan Lili, kerabat dekat Didi Kempot dalam wawancara di Kompas TV.
Penggemar Didi Kempot yang biasa dijuluki sobat ambyar sangat terpukul dengan kabar kepergian sang God Father of Broken Heart.
Ungkapan duka mengalir di Twitter.
Mereka mengungkapkan rasa bela sungkawa dan kesedihan mereka di Twitter dengan menggunakan tagar #SobatAmbyarBerduka.
Baca juga: Selamat Jalan Didi Kempot, The Godfather of Broken Heart...
#RIP Didi Kempot
Terima kasih utk karya-karyamu. Beristirahatlah dengan tenang.#SobatAmbyarBerduka pic.twitter.com/36U2wNlMxA
— Timothy Marbun (@TimMarbun) May 5, 2020
Selamat jalan The God Father of Broken Heart my lord Didi Kempot ???? #RipDidiKempot pic.twitter.com/zzd5LBsyBG
— Hoya (@dewahoya) May 5, 2020
Didi Kempot meninggal? Innalillahi ????
— Zulika Citraning (@elwa) May 5, 2020
Innalillahi wa inna illaihi rojiun.
Semoga Almarhum Mas Didi Kempot @didikempotid husnul khotimah dan bagi keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi musibah ini.
Aminnn YRA ????????????#SobatAmbyarBerduka ???? pic.twitter.com/iakHu74YmO
— DenMas_ajah (@_d3nmas_ajah) May 5, 2020
Tagar #SobatAmbyarBerduka pun langsung masuk jajaran trending topic Twitter Indonesia.
Baca juga: Sobat Ambyar dan Sihir Didi Kempot
Dionisius Prasetyo atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Didi Kempot, merupakan penyanyi campur sari asal Solo, Jawa Tengah.
Ia sebelumnya kerap dijuluki para penggemarnya dengan nama Bapak Loro Ati Nasional, Bapak Patah Hati Indonesia, Lord Didi, dan yang terbaru disebut-sebut sebagai Godfather of Brokenheart.
Didi Kempot adalah anak dari pelawak terkenal, mendiang Ranto Edi Gude atau lebih dikenal dengan nama Mbah Ranto.
Ia juga adik dari salah satu pelawak senior Srimulat, mendiang Mamik Pondang.
Baca juga: Sebelum Meninggal, Didi Kempot Sempat Mengeluh Panas, Tak Enak Badan
Di balik ketenarannya saat ini, pelantun lagu "Stasiun Balapan" yang dirilis pada 1999 itu dulunya adalah seorang pengamen.
Ia mengawali langkahnya di dunia musik sebagai musisi jalanan sejak 1984 hingga 1989.
Sejak saat itu, Didi telah menciptakan beberapa lagu hingga akhirnya ia bertekat untuk hijrah ke Jakarta dan berharap lagunya dilirik oleh produser.
Lagu-lagu karya Didi Kempot kebanyakan berkisah tentang kesedihan, cinta, dan juga patah hati.
Hal ini membuat orang-orang yang mendengarkan lagunya juga ikut tersayat hatinya.
Pada 2019, lagu Didi berjudul "Pamer Bojo" yang telah dirilis sejak 2016 kembali melejit di dunia musik Tanah Air.
Penggemar musik campur sari Didi Kempot yang kerap disebut dengan Sobat Ambyar kini semakin menyebar.
Tidak hanya terdiri dari kalangan dewasa, tetapi kaum muda kini juga menjadi penggemar lagu-lagu dari pria kelahiran 31 Desember 1966 ini.
Baca juga: Didi Kempot Meninggal Dunia
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.